[END] Sorry and I Miss You |NOMIN GS

flashback on

Sorry baru update😭 Lemon habis mengerjakan tugas negara hehe😁

Btw, happy reading 🫶🏻🫶🏻

....

Suara tawa bocah laki-laki terdengar keras memekik bahagia, memperhatikan buntalan bulu halus yang berlari mengejarnya.

Itu Jean yang saat ini sudah memasuki usia 1 tahun.

Bermain di taman belakang rumah dengan ditemani Buna yang memperhatikannya dari dekat.

Lalu di mana Jendro? Pagi di jam 9 ini jelas Jendro sudah disibukan dengan tumpukan berkas kantor di atas mejanya. Ya, Jendro sedang bekerja.

Nadina tersenyum sebelum membawa tubuh Jean kedalam pelukannya.
Balita itu tidak menolak, dengan nyaman bersandar di dada Buna nya sambil mengemut jari manisnya sampai basah oleh liur.

"Sudah ya main di luarnya. Sekarang kita masuk, Jean sudah lama main di luar rumah soalnya."

"Tey Nna."Okey Buna katanya sambil memekik gemas.

Jean digendong oleh Nadina yang membawa tubuhnya masuk kedalam rumah, diikuti kucing lucu pemberian Jendro untuk dijadikan teman main anak itu.

"Mbok lagi apa?"tanya Nadina pada pembantu rumah tangga yang sengaja dipekerjakan untuk membantunya mengurus rumah dikala Nadina sibuk mengurus Jean.

"Anu Mbak saya lagi hubungin keluarga saya di kampung."sahut pembantunya.

Nadina tidak curiga dan hanya mengangguk menanggapi.

"Mbok, saya titip rumah ya? Siang nanti mau belanja popoknya Jean yang sudah habis, takut gak cukup kalo nunggu mas Jendro pulang kantor."

"Kenapa ndak minta tolong ke saya saja Mbak untuk belinya? Biar saya saja yang belikan."

"Gak papa Mbok, saya sekalian mau cari kebutuhannya Mas Jendro nanti. Titip rumah ya Mbok."

"Iya Mbak, Den Jeannya juga dibawa toh?"

Nadina mengangguk sambil menantap wajah Jean yang memasang raut menggemaskan.

Anak itu tengah bermain gelembung dengan liur sendiri.

"Kasian Mbak kalo Den Jean dibawa, Den Jean biar sama Mbok saja di rumah, siang-siang panas loh Mbak di luar? Toh nanti Mbak pasti ribet bawa belanjaannya?"

Nadina berpikir sebentar.

Benar juga apa yang Mbok katakan barusan, kalau Jean dibawa kasian nanti kepanasan.

"Mbok bisa urus rumah sambil jagain Jean?"

"Gampang Mbak itu, saya bisa jagain semuanya."

"Yaudah kalo gitu nanti Jean aku titip di Mbak saja."

Mendengar itu si Mbok hanya tersenyum biasa. Setidaknya nanti atasan dia ini tidak kesusahan saat berbelanja, si Mbok hanya ingin meringankan beban Nadina sedikit. Kasian ibu muda itu.

...
Tbc

Satu chapter lagi besok untuk flashback nya😉