Love and Chances - 1

642 70 0
                                    

📍SMP Bubbles Jaya

Bible's POV

Aku berjalan di salah satu koridor sekolah yang terbang cukup besar. Sekolah ini memang terkenal di kota kecil ini, syukurlah daddy mendaftarkan ku di sekolah yang sedikit bagus, tentu saja lebih bagus sekolah lama ku di kota besar.

"Nah bible ini kelas kamu" kata kepala sekolah

"Terima kasih mr.perth!" Jawab ku

Seorang wanita paruh baya berjalan dari dalam ruangan kelas itu menuju arah ku dan kepala sekolah.

"Selamat datang bible! Perkenalkan saya mrs. anna wali kelas kmau, ayo masuk kamu perkenalan diri dulu ya" ucap seorang wanita itu yang ternyata adalah wali kelas ku

Berjalan dengan tegap dengan sedikit rasa nervous dan canggung, ya aku harus melewatinya.

"Woahhhhh!!!!" Seruan anak kelas

"Tampan sekali seperti pangeran!" Celetuk salah seorang siswi

"Ssssttt semuanya harap tenang, nah bible silahkan" ucap wali kelas

"Hai semua, nama ku bible wichapas sumettikul, salam kenal semua!" Kataku

"Kamu dari kota besar ya?" Tanya seseorang

"Ya!" Jawabku santai

Dari depan kelas aku bisa melihat semua siswa maupun siswi memperhatikan ku seolah melihat artis! Sial aku tidak suka sebenarnta tapi apa boleh buat. Dari semua anak di kelas hanya satu yang sejak kedatangan ku dia hanya menunduk dengan hoodie biru nya, duduk di bangku paling belakang dan terlihat sedang menulis sesuatu.

"Nah bible duduk di bangku yang kosong disana ya" perintah mrs. anna

"Baik mrs. Terima kasih" jawab ku

Bangku ku berada di samping anak berhoodie biru itu. Sampai aku duduk pun ia tidak menoleh atau bahkan melirik ku sama sekali. Aku penasaran ada apa dengannya.

Build's POV

Disinilah aku di sekolah yang selalu membuatku tidak aman. Hari-hari ku di sekolah terasa sangat tidak nyaman. Cemoohan, ejekan, perlakuan kasar semua orang membuatku lelah, temanku di dunia ini hanya bayanganku sendiri. Namun, ada satu tempat favorit ku...perpustakaan!

"(Hmm nanti baca buku yang mana lagi ya)" batinku

Aku mulai membuat list buku apa saja yang belum ku baca di perpustakaan sekolah.

Saat menulis list, sayup-sayup aku mendengar seseorang memperkenalkan dirinya...oh ternyata anak baru....semoga dia tidak menambah daftar anak yang suka membully ku.

Aku mendengar langkah kaki menuju bangku kosong di sebelah ku. Oh anak baru itu duduk di sebelahku...dapat kulihat dari sudut mataku ia melihat ke arah ku. Sejujurnya aku ingin menyapa, sekedar menyapa namun berkat julukan anak anak "pembawa sial" aku menjadi tidak berani.

Sudahla aku harus sabar menunggu jam istirahat.

30 menit pelajaran berlangsung, aku hanya fokus mendengarkan mrs. Anna, tiba-tiba aku mendengar suara pulpen terjatuh ke arah kaki ku.

"Eh...maaf" ucap bible

Reflek aku mengambil pena nya dan langsung meletakan di meja nya, jangan sampai ia menerima pemberian ku.

"Terima kasih" ucap bible

"Sama-sama" jawab ku yang entah mengapa harus aku jawab

Teeettttt~ bel berbunyi menandakan waktu untuk istirahat.

Semua anak berebut menuju meja bible khususnya para siswi untuk sekedar berkenalan.

Meja biu tak sengaja terdorong, melihat hal itu bible spontan mengatakan kata maaf untuk biu. Namun tanpa disangka biu sudah bergegas pergi menuju pintu keluar kelas.

"Udah biarin aja ble, dia ga bakal marah! Kamu juga jangan interaksi sama dia ya!" Ujar seseorang

"Kenapa?" Tanya bible

"Pembawa sial ble, kalo interaksi sama dia kita bisa celaka! Keluarganya aja ga jelas!" Ucap salah seseorang itu

"Mana ada yang seperti itu!" Kata bible

"Ada si biu itu! Btw kenalin aku arm" ujar arm

"Oh namanya biu" ucap bible senyum

Netra bible fokus memperhatikan pintu luar kelas, ia penasaran kemana perginya biu.

Saat bible dan teman-teman barunya menuju kantin, ia tidak menemukan biu dimana-mana.

"(Kemana ya dia, apa dia ga makan siang?)" batin bible

To be continue....

Love and Chances [BibleBuild]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang