Love and Chances - 24

371 45 0
                                    

Biu membantu ibu nya blue menyiapkan makan malam, sebelumnya biu sudah izin ke ayah dan kak mile untuk makan malam bersama dengan keluarga blue karena biu sudah beberapa minggu tidak main ke rumah blue, biasanya hampir setiap hari.

Lagian kakaknya dan ayahnya sedang melepas rindu.

Bible, tentu saja ia mengekori biu kemanapun, keluarga blue menerima baik anak ganteng itu.

Sementara biu membantu ibunya blue, bible dan blue mengobrol di gazebo, betah sekali.

"Kau sudah berjanji padaku, kalo sakiti biu, biu aku ambil!" Ucap blue yang sepertinya sudah ikhlas

"Iya iya, siapa juga yang mau nyakiti biu yang ada dia yang sakiti aku" ucap bible

"Bersyukurlah! Dia mencintaimu dan menjadi pacarmu!" Ucap blue

"Tentu saja bodoh!" Jawab bible

"Kau tau, biu tercantik di sekolah, banyak yang naksir tapi aku selalu dianggap pemenang hehehe" ucap blue memancing lagi

"Ck nanti aku suruh biu ku pake nametah "pacarnya bible" biar semua orang tau aku pemenangnya" ucap bible

"Dih kekanakan hahahaha ternyata selera biu yang kekanakan" ucap blue

"Bisa bisanya biu punya sahabat sok dewasa seperti mu" ucap bible

"Daripada kekanakan?" Balas blue

"Sudahla aku lelah berdebat dengan mu, anyway thanks sudah menjaga biu...nanti kuliah di kota saja bersama kami" kata bible menyarankan

"Hahaha kenapa tiba tiba mengajak ku? Kau suka padaku? Maaf hatiku cuma untuk biu" kata blue

"IDIH kau disini saja kalo begitu tidak usah kuliah di kota" ucap bible

"Kan kekanakan, ckckck iya aku sedang mempertimbangkannya ayah biu juga menyuruhku kesana waktu itu, ada kakak ku juga disana" balas blue

"Okelah!" Jawab bible

Mereka berdua asyik sekali mengobrolnya, hingga...

"Hei mau sampai kapan disana? Tidak dengar ibu sudah memanggil, kalian tidak usah makan saja" teriak biu

"Iya kami datang" balas bible gemas

"Lihat dia marah-marah saja menggemaskan" kata blue

"Jadi tidak sabar nikah" balas bible

"Memang jodohmu masih pacaran saja sudah kepedean" kata blue bergegas masuk ke rumah

Bible tau kata-kata blue hanya bercandaan dan ia terkekeh geli yang kekanakan sebetulnya juga blue bukan hanya dia.

Mereka makan malam bersama. Lagi-lagi momen hangat yang biu rasakan.



Selesai makan malam dan beres-beres, bible dan biu pamit untuk pulang.

Bible dan biu berpegangan tangan menikmati angin malam.

"Enak banget ya disini pantes kamu betah, sepertinya aku, mama dan ben harus punya rumah disini jadi kalo liburan bisa kesini" ucap bible

"Daddy?" Tanya biu

"Tidak mau. Dia menyebalkan" kata bible seketika kesal

"Ble ga bole gitu, bagaimanapun tetap daddy mu" ucap biu mengusap tangan bible

"Baiklah, maaf ya, kamu tau ayah suka sekali menyakiti aku dan tidak mau peduli kondisi dan perasaan ku" ucap bible

"Mungkin dia ingin yang terbaik untuk bible, semoga kedepannya daddy lebih mengerti bible ya" ucap biu

Bible manatap biu, seolah menatap bongkahan es yang sejuk dan terlihat manis.

"Boleh cium?" Tanya bible

Cup~

Biu mencium bible duluan dan berlari

"Heiii bukan cium yang begitu tapi makasih mau lagiii jangan lariii!!!" Teriak bible mengejar biu

Bible berhasil menangkap biu dan memeluknya kemudian menciumi semua wajah biu

Cup...cup...cup...

"Ble geli bleee" kata biu memecah suasana malam di desa yang tenang

To be continue....

P.s komen jika gemas 😭

s komen jika gemas 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi.

Love and Chances [BibleBuild]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang