《 Chapter 11 》

435 86 20
                                    

Halo gais

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo gais

Chapter : Gunung nataguwo

.
.
.

"Ck! Padahal lgi bad mood tiba tiba dapet misi." Y/n mendecih kesal, jelas jelas mood dia tidak baik baik saja.

Suara rumput terpijak seketika terhenti. Di tengah perjalanan Y/n merasakan bahwa ada seseorang di sekitarnya. Rasa penasaran pun muncul.

"Posisi apa? Apa masudmu tanpa takut akan malu?"

"Itu... tindakan yang benar itu maksudnya seperti apa?"

"Kenapa nenek keriput itu berdoa untuk keselamatan kita?"

Terdengar suara samar samar seseorang yang sangat Y/n kenal. Suara berat itu seperti suara Inosuke.

"Tanjirou? Inosuke? Zeintsu?" Fikir Y/n langsung menghampiri asal suara tersebut.

"Tanjirou!!!" Seru Y/n menghampiri 3 pemuda yang berada di hadapannya.

"Y/n-san?" Jawab Tanjirou sembari menoleh, kurang yakin itu nama orang yang memanggilnya.

"Aaaaa sudah lama kita tidak ketemu! Apa kabar?!" Tanya Y/n bersemangat dan mendadak memeluknya.

"A-ano..." wajah Tanjirou pun memerah karna tindakan mendadak Y/n dan hanya di tatap kesal oleh orang yang berambut kuning dan tatapan kosong oleh orang yang memakai topeng babi.

"TANJIROU! KAU SELAMA INI PUNYA PACAR?!" teriak orang yang berambut kuning dan mulai menjewer lelaki tersebut.

"T-tidak! Zeintsu! Kamu salah paham!"

Mereka berbincang selama perjalanan, ternyata mereka mendapat misi yang sama di gunung Nataguwo.

Rasanya seperti bermimpi bisa berbincang dengan trio Kamaboko. Yah... walau sedikit ada keributan.

Inosuke terus terusan tidak bisa menyebutkan nama Y/n dengan benar, sedangkan Zeintsu terus terus mengajak Y/n menikah dengannya.

Y/n membiarkan mereka. Toh, dia sudah tau sifat mereka seperti apa.

.
.
.

Akhirnya mereka sudah tiba di tujuan, langit pun terlihat sudah gelap. Waktu yang cocok untuk memburu iblis.

"Tunggu! Tunggu sebentar!" Sahut Zeintsu di belakang. Membuat pergerakan 3 kawannya terhenti.

"Ini menakutkan! Semakin kita dekat dengan tempat tujuan kita, rasa takut ini semakin besar!" Pekiknya duduk di lantai gemetar dengan airmata yang keluar.

"Kenapa orang ini malah duduk... kau benar benar membuatku kesal." Ucap Inosuke.

"Aku sangat tidak ingin mendapatkan keluhan darimu, dasar kepala babi!" Sahut Zeintsu kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

☆ LUCK | KNY x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang