"Awalnya aku cuma mau beresin kamar. Tapi kok malah ke isekai?!"
Di kisahkan seorang siswi bernama Y/n yang hanya ingin menikmati waktu luangnya untuk bersantai. Tapi tidak sengaja menemukan manga KNY miliknya yang tiba tiba kosong.
Mau tau lanjutan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(HUAAA AK KANGEN SAMA KLEN.)
Chapter 9 : Kakek Buyut . . . .
Bahaya.
Kini Y/n berada dalam kediaman Tamayo. Ia berada di lantai sembari meminum green tea dengan biskuit yang belum lama Yushiro beri. (Aslinya gak minat ngasih, tapi di suruh Tamayo).
Sedangkan Tamayo berada di hadapannya, punggung Tamayo menghadap Y/n. Ia sedang meneliti darah Muzan tersebut. Tidak lupa dengan Yushiro yang memantau Y/n dengan tatapan tajam. Masih tidak begitu memercayai Y/n.
Ya.. gak bisa salahin dia juga sih.
Sementara mereka mempunyai kesibukan sendiri. Y/n di tinggalkan untuk merenung.
'Anjir.... gw di sini udah 2 tahun lebih. Ingatan gw mulai hilang. Gw bahkan gak inget Tamayo butuh sample yang mendekati darah Muzan buat apa...' itu yang Y/n renungkan. Terlihat wajahnya tampak kosong.
"Nona Tamayo?"
"Ya? Ada apa Y/n-san?" Jawabnya masih meneliti darah Muzan.
"Apakah ada solusi... untuk menyembuhkan penyakit keturunan Ubuyashiki?" Tanya Y/n membuat Tamayo menghentikan kegiatannya.
"....." Tamayo terdiam, dan tidak lama ia membalikan tubuhnya menghadap pada Y/n dan membuka mulut.
"Maaf tapi... sepertinya saya tidak bisa memulihkaan Ubuyashiki." Jawab Tamayo membuat Y/n sedikit kecewa.
"Begitu ya..." gumam Y/n dapat di dengar.
"Yaudah sih wir 😁. Memang gw rasa mustahil buat sembuhin Oyakata-sama. Setau gw kutukannya bakal hilang kalau Muzan sudah di kalahkan. Jadi...
Gw harus cari cara biar memperlambat penyebaran kutukannya." Batin Y/n.
"Namun... apakah ada cara agar memperlambat kutukannya?" Tanya Y/n lagi.
"Kalau itu... saya mungkin tau cara memperlambatkannya. Namun bahan terakhirnya sangat sulit di dapatkan."
"Benarkah?!" Sahut Y/n semangat mendekatkan wajahnya pada Tamayo. Membuat wanita di depannya tersentak.
"Kumohon beritahu aku! Aku akan mencarinya!" Lanjut Y/n.
"SOPANLAH PADA TAMAYO-SAMA!" Sahut Yushiro juga memukul punggung Y/n tidak terlalu keras.
"Ack!"
"Yushiro!"
. . .
Setelah mendiskusikan hal itu, Y/n mendapat misi baru yaitu mencari satu satunya bahan untuk mengkomplitkan 'obat' untuk Oyakata-Sama.
