Kantin

28 8 6
                                    

      Terimakasih atas kisah indah  yang engkau berikan padaku, orang baik.
-Elmira Revalina Putri


****

Jam menunjukan pukul 07:00 WIB. Seorang gadis dengan seragam indahnya sedang menuruni anak tangga satu demi persatu.

"Yah Reva sudah siap nih, ayoo berangkat."
Ucap gadis itu pada ayahnya yang sedang berada didapur bersama bundanya yang sedang merapikan alat-alat makan.

"Loh, Reva ngga sarapan nak?."
Tanya bunda kesayangannya.

"Ngga deh bun, Reva beli makanan aja nanti dikantin sekolah."
Balas gadis itu.

"Ayo nak, ayah antar."
Ajak ayahnya yang sedari tadi menunggu diruang dapur.

"Reva berangkat ya bun."
Ucap gadis itu sambil mencium punggung tanggan bunda kesayangannya itu.

"Hati-hati ya nak."

"Iya bun, Reva pamit yaa. Assalamualaikum."
Balas Reva sambil melambaikan tangganya pada bunda kesayangannya.

"Wa'alaikumsallam anak bunda."
Jawab bundanya sambil tersenyum kearahnya.

Jam sudah menunjukan pukul 07:20 WIB. Gadis itu turun dari mobil mewah yang ayahnya kendarai. Sesampainya dikelas, gadis itu kaget saat melihat teman sebangkunya sudah datang lebih awal darinya.

"Haii Revaa!! good morning friends."
Sapa Amanda sambil melambaikan tangganya kepada Reva yang sedang berjalan menuju bangkunya.

"Haii juga Man!!."
Balas gadis itu

Amanda hanya mengangukkan kepalanya pelan yang artinya ia mengiakan ucapan gadis pendek itu.

"Tumben cepat Rev."

"Hehee, iya nih gue ngga mau terlambat aja."
Ucap Reva.

"Man, lo udah sarapan?."
Sambung gadis itu.

"Udah, kenapa? Lo belum?."
Tanya Amanda.

"Hehhe, iyaa mau temenin gue kekantin ngga?."

"Yasudah, ayoo kekantin tapi lo duluan aja yaa gue mau ke toilet bentar."
Balas Amanda sambil berdiri dari bangkunya.

"Ayoo Man."
Ajak gadis itu.

Kedua gadis itu sudah berada didepan toilet.  Dan Amanda pun masuk kedalam toilet.

"Rev, nanti gue bakal kekantin kok kalo gue udah dari toilet."
Ucap Amanda.

"Iyaa, Man."
Balas gadis itu sambil tetap melanjutkan perjalanannya menuju kantin sekolah.

Gadis pendek itu sekarang sudah berada dikantin sekolahnya yang masih sepi karna belum banyak siswa  dan siswi yang datang.

"Ck, Amanda lama banget sih dari toilet."
Celetuk gadis itu.

Tiba-tiba...

"Akhh, Sakit bet woyy!!."
Gadis itu merintih saat dirinya terjatuh karna ditabrak seseorang dari belakang.

"Eh, Sorry yaa."

Gadis itu membulatkan matanya sempurna saat ia tau siapa orang yang menabraknya.

"Lo?!!."

"Hai, Sorry yaa."
Ucap pria yang memakai jas berwarna oren dengan lambang osis itu.

"Lo?! Maksud lo apaan nabrak gue hah?!."
Tanya gadis itu sambil bangun dari jatuhnya.

"Sakit ya? Sorry yaa."
Pria itu berulang kali meminta maaf kepada gadis pendek yang ia tabrak.

"Gue ada urusan jadi sorry, byee!!."
Sambung pria itu sambil berlari dengan cepat.

"Woyy!! Tanggung jawab!!."
Teriak gadis itu walaupun pria yang ia teriaki itu tak terlihat lagi dari pandangannya.

"Ck, kaki gue jadi sakit kan."
Ucap gadis yang baru saja ditabrak oleh kaka kelasnya itu.

"Bodo amat ah!! Mending gue beli sarapan aja."
Sambung gadis tersebut.

Sekarang gadis itu sedang menyantap sarapan yang ia beli tadi, yaitu bubur ayam favoritnya.

"Hai Rev!!."
Teriak seseorang yang sedang berjalan menuju bangku yang gadis itu tempati.

"Hai juga Man."
Jawab gadis itu lesu.

"Lo kenapa Rev?."
Tanya Amanda.

"Kaki gue sakit Man, karna ditabrak kak Devan sampai jatuh."
Jawab gadis itu sambil menyantap bubur ayam favoritnya.

"What?! Parah sih kak Devan."
Jawab Amanda.

"Tau ah tuh cowo nyebelin banget sih!!."
Ucap gadis itu dengan raut wajah yang sangat kesal.

"Seingat gue kak Dev ga akrab deh sama cewe apalagi sama adek kelasnya, kok sama lo gitu ya?."
Tanya Amanda dengan raut wajah bingung.

"Mana gue tau Man, Bodo amat ah."
Jawab Reva masih dengan raut wajahnya yang masih kesal.

"Pulang ke kelas yok Man."
Ajak gadis itu sambil mengengam tangan Amanda yang sudah ia anggap seperti sahabatnya sendiri.

"Yasudah ayoo Rev, ntar tiba-tiba bel sekolah berbunyi lagi."
Jawab Amanda sambil mengangukkan kepalanya pelan.

Dua sahabat tersebut sekarang sudah berada didalam kelas. Mereka berdua duduk dibangku masing-masing sambil membaca buku novel favorit mereka.

                              ****

Gimana? Bab kali ini seru atau ngga? Maaf yaa kalo ngga seru, hhee:)
Jangan lupa follow yaa teman-teman!!

Jangan lupa baca bab selanjutnya yaa!
Sampai jumpa dibab selanjutnya, byee!!

Si pendek milikku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang