Pulang sekolah di depan sekolah udah kayak anak ayam dengan seragam kuning SD YG lagi nunggu jemputan orang tua mereka, beda sama Jeongwoo, Haruto dan kedua teman dekam mereka.
Iya mereka udah nambah personil sekarang, namanya Jaehyuk sama Asahi, mereka ketemu di kelas 3 SD ini, Jaehyuk yang baru sekelas sama mereka dikelas 3 SD sedangkan Asahi siswa pindahan, Awalnya mereka mutusin buat jalan kaki karna jarak dari sekolah sama rumah mereka itu dekat, lagian orang tua mereka juga bawain mereka payung , tapi emang dasarnya Haruto, Jeongwoo sama Asahi itu bandel mereka milih mandi hujan sedangkan Jaehyuk stay sama payung Dino hijaunya
Payungnya Jaehyuk
Niat awalnya jalan kaki, tapi karna karyawannya papanya Jaehyuk ngelihat 4 bocil lagi mandi hujan dan juga ngenalin payung Dino Jaehyuk dari jauh jadi mereka ditawari tumpangan naik pick up, Orang Tua Jaehyuk punya usaha gudang sembako, buat anterin barang ke toko toko besar dan kecil, kebetulan buat grosiran sekecil dianternya pakai pick up.
Yah dasarnya juga bocah pasti ada aja kelakuannya, kaya Jeongwoo, Haruto sama Asahi lagi loncat loncat di pickup sambil mandi hujan sedangkan Jaehyuk cuma senyam senyum sambil payungan sebenarnya entah apa guna payung yang di pegang Jaehyuk nyatanya seragam dia juga udah basah karna angin, di suruh duduk di dalam gak mau, katanya mau di belakang aja.
"Jae guna payung kamu apa sih?"
Jeongwoo yang udah gak tahan akhirnya nanya ke Jaehyuk yang mempertahankan payungnya dari tadi malah udah di terbang terbang angin untung aja payungnya cukup kokoh"Pamer aja, soalnya Abah belinya di luar negri pakai pesawat hehe"
Jaehyuk nyengir dengan senyum khasnya.Asahi (9 Tahun)
Jaehyuk (9 Tahun)
Jeongwoo masuk kerumahnya setengah berlari, hari ini mamanya gak berangkat kerja karna cuti hamil, papanya juga ada dirumah, Tadinya Jeongwoo mau di jemput sama Orangtuanya ternyata pas di telpon wali kelasnya Jeongwoo udah duluan ikut sama karyawan Abangnya Jaehyuk.
Jeongwoo awalnya niat masuk diam-diam langsung ke kamar mandi takut kenak marah Mama kalau mandi hujan, tapi Jeongwoo kecil malah ngelihat orang tuanya bertengkar entah karna masalah apa, Papanya terus memaki Mamanya yang sedang hamil besar, Mereka berdua saling memaki satu sama lain yang ngebuat Jeongwoo nangis, dan berlari ke pelukan mamanya.
"Mama.."
Jeongwoo memeluk mamanya erat ngebuat kedua orang tuanya kaget, karna mereka fikir Jeongwoo bakalan main dulu kerumah Jaehyuk atau ke rumah Thiesya karna biasanya orang tuanya juga jemput Jeongwoo kerumah Thiesyah, Rumah Jeongwoo dan Thiesya itu beda kelurahan, Karna di antar sama karyawannya Abah makanya langsung pulang, gak tega juga lihat Jeongwoo kedinginin."Jeongwoo ayok kita pergi dari sini sayang, kamu ikut mama"
Mama Jeongwoo mengendong paksa anak sulungnya, Walaupun Jeongwoo terus memberontak dan Papanya berusaha ngehentiin mama Jeongwoo karna mama Jeongwoo mengendong Jeongwoo kelantai 2 dalam keadaan hamil besar sedangkan Jeongwoo dalam gendongan terus memberontak"Gak mau maaa,,, Turunnn Turunnn"
Jeongwoo terus memberontak sampai suara dentuman keras terdengar dua kali dan kepalanya tiba tiba pusing.Mamanya jatuh dari tangga bersama Jeongwoo yang terus memberontak di dalam gendongannya, Yang Jeongwoo lihat papanya langsung mengendong Jeongwoo di punggung belakangnya dan berusa amengangkat mamanya yang sudah berlumuran darah dari daster pendeknya, mulut dan hidung , Jeongwoo yang pusing langsung tak sadarkan diri di gendongan papanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bokem
Teen Fictiongak semua bocah di usia belasan itu mengemaskan, ada juga yang berbahaya dan menimbulkan banyak konflik, dan benar kata orang kalau persahabatan dan percintaan gak bisa di campur adukan