Pulang bareng

854 63 1
                                    

Bel pulang berbunyi, aji dan chel memasukan barang barang nya ke dalam tas mereka
'ji, jadi balik bareng kan ya???'

'Iy-'

'letsgooowww!!'

chel menarik tangan aji secara tiba tiba
'T-tapi aku cuma bawa sepeda'

'terus kenapa? Bocengin gue lah!'

Mereka menuju parkiran dan langsung ke tempat khusus sepeda

'yang ini'

Aji menaiki sepeda nya, lalu disusul dengan chel yang duduk di bocenganya
'udah?'

'um! Udah'

aji tersenyum medengar itu 'lucu' dalam batinya
Ia menggoes sepeda nya dengan santai

Hening.. Karena bosan chel membuka topik pembicaraan
'ji, kok lo pindah sekolah pas udah mau lulus sih? Setau gue kalo udah mau lulus" an, sekolah udah ga nerima murid baru'

'Aku pindah sekolah gara gara ayah pindah kerja buat sementara di kota ini'

'berapa lama?'

'mungkin beberapa tahun?'

'oowhh'

'kamu udah dari kapan sekolah disana?'

'eum? gue udah dari kelas 1(SMA) udah sekolah disana'

'oooh, smp?'

'dari awal sd, gue pindah ke china baru balik lagi 3 tahun lalu'

'aku dulu punya sahabat dan dia pindah ke china juga, sekarang belum balik lagi'

'wah, gue punya sahabat kecil juga dulu disini. Semenjak gue ke china gue gapernah ketemu dia lagi, gue gatau dia dimana sekarang'

'oohhh.. Nah sekarang rumah kamu dimana?'

'anjir udah masuk komplek aja, itu tuh yang disana'

Chel menunjuk rumah bernuansa putih dengan teras dan gerbang yang tinggi, membuat suasana tersebut terlihat tenang
'oke'

aji lanjut menggoes sepeda nya
Sampailah mereka ke depan gerbang tersebut

Chel turun dari sepeda dan langsung bertanya
'Rumah lo dimana?'

'itu, jarak cuma dua rumah dari sini'

'Gila! Deket banget cuma beda dua rumah'

'em, yaudah ji gue masuk, MAKASIH YAA!!!'

'iya, sama sama'

'BABAY'

Aji hanya mengangguk dan menggoes sepedanya menuju kerumah nya

Saat masuk kerumah, chel langsung disambut oleh bunda nya yang berdiri di depan jendela yang mengarah ke luar rumah
'Ekhemm!!! baru pulang sekolah nih.. Sekarang udah dapet gebetan ternyata'

'ih bun! Tapi cecel mau cerita!'

Chel menarik bunda nya, duduk di sofa ruang tamu yang luas itu
'Apasih? Ciuman ya kamu?'

'Bun!! Enggak loh'

'oh kirain, biasanya kamu kalo suka orang jadi nekat banget'

'Cel mau pelan pelan, soalnya... DIA POLOS BANGET BUN!!'

'waduh.. Tipe kamu banget tuh, jangan buru buru'

'hehehe, tadi aku makan masakan bunda dia loh! aku dikasih bekalnya tadi'

'enakan mana sama masakan bubun?'

'enakan masakan bunda aji sih..'

'IDIH, AWAS YA MINTA MASAK LAGI'

'Ih iya iya, sama kok sama sama enak..'

'eh, nama nya aji?'

'Iyaaaa, lucu banget dia bunnnn AAAAWAWAWAWW'

'stres?'

'digila aji'

'Tapi agak aneh, dia kesekolah bawa sepeda loh! Padahal jarak nya kan lumayan'

'kurang mampu mungkin?'

'BUN!! rumah nya aja cuma jarak 2 rumah dari sini'

'oh tetangga baru itu? Berduit kok dia'

'ehm.. Gabisa naik kendaraan lain kali yak?'

'bisa jadi bisa jadi'

'Yaudah ah bun, oh iya nanti cel mau keluar ya'

'Jam berapa?'

'Sembilanan lah'

'Yaudah, balik nya dilama lamain aja ya bubun mau berduaan aja sama Yayah kamu nanti'

'Udah tua masi pacaran'

'Sirik aja kamu'

'Hiihh..'

Setelah memberi boombastic side eye ke sang bubun, chel langsung pergi ke kamar nya

membanting diri nya kekasur
'anjiing.. Capek nya, eh tadi kenapa ga minta no aji ya?'
'goblok banget sih gue'

chel membuka hp nya dan ia sadar bahwa sedikit lagi ia akan lulus
'anjir.. Ga kerasa gue dikit lagi lulus, udah bulan maret aja'

Chel bangun dan membersih kan tubuh nya, bersiap untuk tidur
'alarm dulu deh'

Setelah itu chel menyusul alam mimpi nya

tepat jam 8 malam, chel terbangun dari tidur nya, karena suara alarm yang sama nyaring nya seperti.. Chel sendiri

'haduh.. perasaan baru sebentar deh gue tidur'

chel mengumpulkan nyawa nya, berdiri dan mandi untuk bersiap pergi dengan teman temanya

Chel sudah siap dengan jaket kulit hitam kesayangan nya
Turun ke lantai bawah untuk menemui yayah dan bubun nya
'Yah, bun cecel pamit yaa'

'iyaa, hati hati'

𝑵𝑨𝑲𝑨𝑳 -𝒋𝒊𝒄𝒉𝒆𝒏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang