'bunda, kenapa bisa disini??' ucap aji, kaget setelah melihat bunda nya juga ada dirumah el
'Ini, bunda nya temen kamu itu temen lama nya bunda' jelas bunda aji
'iyaa, bunda kamu itu temen tante dulu'
'astaga.. bubun gapernah kasih tau cecel?' tanya chel
'engga, tadi aja ketemu ditukang sayur'
Sebut aja bunda chel Bunda xia
Dan bunda aji bunda reyn'bisa pas gitu ya, dek chel udah berapa lama temenan sama aji?' tanya bunda reyn
'ah, udah sejak aji baru masuk tante' jawab chel
'panggil bunda aja deh'
'oh iya, bunda.'
'aji manggil tante juga bubun aja ya? Biar nyaman' tawar bunda xia
'iya bubun' jawab aji
'kalian harus akur ya, si aji tuh aneh chel. Dia dirumah kerjaanya belajaarrr terus, bunda bosen liat nya'
'bun.. Kenapa harus dikasih tau sihhh' rengek aji
'HAHAHA iya tuh bun, tapi nanti malem chel izin ajak dia pergi ya?'
'chel.. Kamu kalo nakal jangan ajak ajak orang dong' tegur bubun
'loh, justru gapapa banget! Bunda pengen liat dia gaul, pulang malem sekali kali' Tawa bunda reyn
'bunda aneh ah, tapi beneran aji mau pergi nanti malem'
'iyaa, pergi aja'
skip malem.
Tin tin!!!!
Bunyi klakson motor aji didepan gerbang chel'eh iya dek ji, sebentar bubun panggil chel nya dulu' malah bubun yang keluar
'ah iya bun'
'DOR!'
astaga, si aji lagi bengong malah dikagetin sama temen nya itu
'astaga! kamu ngagetin' wkwk aji kaget
'HAHAHAHAHA EKSPRESI LO!! ya kan emang gue mau ngagetin'
'Ck, udah ah ayo naik'
'iyaa iyaaa, galak banget si!'
jam 9malam mereka berangkat ketempat chel biasa ngumpul
Ya.. Mereka semua ada disitu
'ini belok mana?' tanya aji
'kiriiiii' jawab chel
'nanti kekiri lagi sedikit'
aji melakukan sesuai dengan arahan chel
Dan mereka sampai di markas atau tempat kumpul chel
'ini?' tanya aji
'he em'
'gede juga'
Mereka masuk, 5 org lainya udh ada didalem
'WIH ADE CECEL UDAH SAMPE' ucap haersa
'shhhttt ada maung nya' tegur renjun
'ups'
'hai, sorry lama ya' kata aji
'yo yo, santai' jef
'eh iya na, jef, ren lo pada jadi keluar kota bulan depan?' tanya chel
'ga keluar kota, gua pengen ke Prancis'
Nares'walahhh, gue pikir jadi'
lama berbincang akhirnya mereka bosan
'weh minum lah, udh lama ga minum'
Marka'oiya juga anjir, gua ambil dulu' renza mengambil beberapa botol bir beralkohol
'Yok happy happy' ucap haersa sembari menuangkan bir itu ke gelas nya dan gelas yang lain
'c-chel? Kamu yakin?' tanya aji ragu
'hm? gue udah biasa, lo belom pernah kan? Ayo cobain' tawar chel
'kita belum legal' ucap aji
'yaelahhh, dikit lagii' ucap marka
Hm yaudah, aji iyain aja
aji menenggak gelas bir itu
'ooww.. Hm, rasanya..''enak?' chel
'aku suka' ucap aji
chel tersenyum menambahkan bir ke gelasnya dan gelas aji
'Cheers!!' ucap mereka bersamaan
skip.
Sekarang sudah pukul setengah satu malam, aji dan chel mabuk. Apalagi chel, dia minum paling banyak tadi, aji sama aja tapi dia ga semabuk chel.
'jiee, telp bunda reyn bilangg lo nginep disini ajaaa' ucap chel dengan suara mabuk nya
'hm? emang gappa?' tanya aji yang suaranya sama seperti chel, mabuk.
'gapapaa, yang lain juga..'
'iya, aku chat bunda aja ya. Sekalian bunda kamu'
'hmmmm'
'yap, diizinin'
'yok istirahat' lanjut aji
mereka sekamar dimarkas itu, ya... Berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑵𝑨𝑲𝑨𝑳 -𝒋𝒊𝒄𝒉𝒆𝒏
Teen Fiction𝑱𝒊𝒔𝒖𝒏𝒈 ~ 𝒂𝒋𝒊 𝒄𝒉𝒆𝒏𝒍𝒆 ~ 𝒄𝒉𝒆𝒍 '𝒂𝒌𝒖 𝒈𝒂 𝒔𝒆𝒑𝒐𝒍𝒐𝒔 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈' '𝑭𝒖𝒄𝒌' 𝑨𝒋𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒑𝒐𝒍𝒐𝒔 𝒅𝒂𝒏 𝒄𝒖𝒑𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒖 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒄𝒉𝒆𝒍 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒇𝒂𝒕 𝒏𝒆𝒌𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒏...