Sunat

103 7 1
                                    

Ini pas Zero msih kicik

☆彡彡 Happy Reading! ミミ☆

Suatu hari habis pulang kerja, Seven ngajak Zero kerumah Ace.

"Ayo masuk ajaa~"

"Ayo masuukk" Zero nyelonong masuk ke rumah Ace.

"Zero nyelonong aja kayak rumahnya sendiri" Seven agak heran sama anaknya ini.

Di dalem rumah Ace, Zero duduk di meja makan rumah Ace.

"Ada ayam geprek kah?" Seven yang lagi ngegantung jubahnya langsung melotot dan nyamperin Zero.

"HEH kamu kira warung apa main pesen-pesen aja" muka Zero langsung sewot

"Terserah aja, bang. Gak repot kok" Ace dateng sambil bawa kue dan menaruhnya di meja.

"Ini sebenernya kue tar tahun kemaren, perutmu gak mual-mual kah?" Ace ngelirik Zero.

"Ahay enak kok, nggak papa~ SIKAT!!! NYAMNYAMNYAMNYAMNYAM—" Zero makan kue dengan sangat brutal...

'Anak ajg, malu-malu in' batin Seven malu punya anak kek Zero.

"Ya Noa, sampe kelupaan. Bentar ya, bang" Ace pergi buat ambil jajanan.

"Aku gitu punya nya jajanan pasar"

"Di pasar minggu ya?"

"Iya bang, bukanya pagi banget sampe buru-buru" Ace naroh piring isi jajanan pasar ke meja.

"Oalah, jadi sungkan aku, Ace" Seven ngambil satu.

"Wah enak"

"Mendut idola itu bang, jam 12 siang udah habis" ucap Ace sambil duduk di kursi

"Halah sepik.. "

"Lah buat apa aku boong?"

"Ohiya aku mau nanya, mantri yang deket disini ada dimana ya?"

Zero yang masih asik makanin kue langsung berhenti.

"Hah... " Zero kecil bengong.

"Oh aku tau!"

"WEH AKU GAMAU SUNAT!"

"Ya tapi kalau sunat di daerah sini ya pake gunting doang" Zero langsung pucet.

"WAAAAAAAAHHHH" Zero nangis.

☆彡彡 Thanks For Reading! ミミ☆

Aku buat ini gara2 nemu video yg kurang lebih kek diatas lah, tapi bahasa Jawa. Originalnya dubbing barbie dri ig.

Cerita absurd para ultraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang