SECRET LOVE || Jaeminjeong

(12)

Happy reading!

(12)

Not feeling good rn.

_______________________________________________

* * *

winter terbangun karena suara alarm nya yang berisik, jam di dinding pun juga sudah menunjukan jam dimana biasa nya winter memang bangun di jam segitu. 

tidak lama ia mematikan alarm nya lalu melamun sebentar. winter masih saja bertanya-tanya tentang kejadian semalam, mengapa tingkah laku jaemin sangat berbeda dari biasa nya?

dan, sejujur nya winter juga bertanya pada diri nya. mengapa tadi malam dia bercerita kepadda jaemin? padahal,winter sudah berjanji pada diri nya bahwa ia hanya akan bercerita kepada teman-teman dekat nya. akhir-akhir ini  hubungan winter,karina,ningning,giselle,minju,ryujin, dan yeji semakin dekat mereka juga sering bercerita, cerita mereka satu sama lain namun, entah malam itu winter merasa jaemin bisa mendengar kan cerita nya.

tak terasa winter sudah menghabis kan 4 menit nya m melamun,melihat jam yang terus berjalan winter langsung loncat dari ranjang dan pergi ke toilet untuk mandi.

saat masuk kamar mandi, pasti alat mandi milik nya sudah rapi tertata di sana mulai dari gosok gigi,shampoo,sabun, handuk dan lain-lain. mama winter selalu menyiapkan alat mandi winter hingga baju seragam nya, dan ia juga selalu menyelipkan kertas permintaan maaf.

'selamat pagi anak mama, maaf ya mama harus pergi ke kantor. perlengkapkan mandi kamu dan seragam nya udah mama siapin ya, jangan lupa sarapan. mungkin mama sama papa bakal pulang larut malam kamu dirumah ya sama bibi. kalau ada apa-apa telfon kak mark oke?' 

winter yang muak setiap hari membaca surat cinta dari ibu nya itu pun hanya bisa tersenyum kecut, dia memasukan kertas itu di laci meja belajar nya. entah sudah berapa banyak kertas dari ibu nya yang diasimpan di laci itu, winter rindu dengan masa kecil nya dulu ia selalu berlibur ke luar negeri saat libur sekolah dulu ia juga sering menghabis kan waktu dengan ayah dan ibu nya. namun saat ia beranjak dewasa hal-hal seperti itu sudah mustahil ia dapat kan.

winter merasa sekarang dia tidak punya siapa-siapa. ia sangat bersyukur masuk ke sekolah Neo high school, karena dia mendapat kan teman-teman seperti sekarang. di sekolah lama nya winter selalu mendapat kan kekerasan dan bully-an dari teman sekelas nya karena saat bagi rapot yang datang mengambil rapot winter adalah nenek nya. orang-orang menganggap winter tidak punya orang tua. dan itu juga alasan mengapa winter pindah sekolah.

***

winter hari ini tidak diantar dengan mark, karena kakak sepupu nya itu sedang tidak masuk sekolah. winter hari ini diantar dengan pak ido supir nya,  di jalan ia melamun dan bertanya jika kak mark sudah lulus apakah dia akan selalu diantar oleh supir? sejujur nya winter tak masalah tapi pak ido tidak bisa selalu mengantar winter karena dia juga berkerja sebagai supir di rumah oma.

winter sudah duduk di kursi nya, winter bersantai sambil menempelkan pipi nya diatas meja. menurut nya sekarang masih sangat pagi jadi ia masih bisa bersantai, lagian pun winter masih belum bisa keluar kelas ia takut akan ada sesuatu yang terjadi pada nya lagi.

"eh, udah dateng" kata karina sambil mencolek pipi winter dengan ujung pulpen nya.

baru saja winter memejam kan kan mata nya. namun tiba-tiba dari sebelah kanan nya seperti ada yang berbicara, winter sontak membangun kan badan nya.