(15)

155 20 2
                                        

hellaur! aku liat" nih pada banyak yang jadi silent readers yaa? boleh gak aku minta untuk kasih vote aja setiap baca cerita kuu. aku kecewa banget udah nulis sampe 1000 kata lebih tapi vote nya cuman 2 atau satu doang. padahal yang baca ada belas an.thank youu yg bisa ngertiin aku.

makasih yaa! happy reading.


 

                                   (15)

Gudeg roti.

______________________________________________


setelah rapat, winter memutus kan untuk langsung pulang karena ia sangat lelah. seolah tubuh nya habis di lempar dengan batu besar, suara winter juga agak serak karena ia juga banyak di minta berbicara dan memberi pendapat. 

seperti biasa suasana rumah winter sangat suntuk, dan sangat sepi. suatu saat saat ia sudah mempunyai keluarga winter ingin punya banyak anak yang ceria dan winter sangat ingin mempunyai rumah tangga yang harmonis, tidak seperti keluarga nya yang sekarang.

Karena sangat lelah winter memutus kan untuk langsung mandi lalu istirahat. Setelah mandi winter pergi ke bawah dia mengambil beberapa jajan-an lalu di bawa ke kamar.

"Huft, capek banget. Suara habis juga lagi"

Ting!

Winter membuka handphone nya, dia mendapat kan satu pesan. Entah dari siapa saat di buka ternyata dari jaemin.

'Mau ketemu gak?'

"Apasih,haha. Tiba-tiba banget" ucap winter

'Boleh-boleh aja'
'Ayuk'

Jawab nya di chat, namun karena chat nya belum di balas. Winter memakan jajan-nan nya sambil menonton.

Tanpa sadar, winter sudah menunggu 5 menit namun pesan nya belum di balas.

"Pasti ga jadi" gumam gadis itu

Setelah winter mengucapkan kata itu, terdengar suara bel rumah dan ketukan dari pintu rumah winter.

"Iya sebentar," kata nya.

Winter berlari kecil dan membuka pintu nya. Saat pintu terbuka winter melihat orang yang pasti nya sangat tidak asing bagi dia.

"Loh,jaemin?" Kaget winter

Jaemin tersenyum kecil. "Udah siap?" Tanya laki-laki itu dengan nada cuek,

"Haduh,belum. Gimana dong"

"Pake baju ini aja," jawab nya

"Eh,tapi memang nya gapapa?"

"Udah tenang aja, lagian baju lo juga sopan"

Winter hanya menggunakan baju putih dan celana jeans. Jaemin terlihat celingak-celinguk seperti mencari seseorang.

"Nyari apa?" Tanya winter

"Orang tua lo"

"Mereka ga ada, biasa lah, pergi lagi"

SECRET LOVE  || JaeminjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang