Hari ini Gulf pulang lebih awal dari biasanya. Mew mengantar Gulf untuk sekaligus makan siang bersama anak-anak di rumah.
Gulf sudah berpamitan kepada teman-teman yang di kenalnya di perusahaan sang calon suami. Bagaimanapun Gulf baru empat bulan bekerja di sana dan belum kenal banyak orang.
Begitu sampai di rumah Gulf dan Mew di sambut kedua buah hati mereka. Alex dengan semangat melompat ke pelukan sang Daddy.
"Jagoan Daddy sudah makan?" Mew bertanya kepada kedua buah hatinya. Nata yang sedang berada di gendongan sang papa menggeleng.
"Grandma menyuruh menunggu Daddy dan papa" Alex menjawab. Gulf tadi memang sempat mengatakan pada sang ibu jika mereka akan makan siang dirumah.
"Pasti prince dan princess ini sangat lapar" Gulf mengusap pipi Nata yang sedang di gendongnya.
"Ayo kita makan siang sayang" Mew berkata sambil menggandeng pinggang Gulf dengan satu tangannya yang bebas untuk menuju dapur.
"Kalian sudah pulang?" Sang ibu terlihat membawa mangkuk berisi Sop dan meletakkannya di atas meja.
"Ibu memasak sendiri?" Mew terlihat marah, dia sudah meminta para maid di rumah agar tak membiarkan ibu mertuanya melakukan pekerjaan rumah.
"Jangan berlebihan Mew, ibu hanya memasak, tidak melakukan apapun di rumah membuat ibu bosan" sang ibu berkata cepat karna tahu Mew akan memarahi maid mereka.
"Sekarang ayo makan, Sop ini adalah kesukaan Alex dan Nata, kau juga harus mencobanya" lanjut sang ibu kepada Mew.
Makan siang itu berlangsung sangat ceria karna sepanjangan makan siang mereka Nata dan Alex sibuk bercerita tentang hari mereka di rumah baru yang penuh dengan mainan.
Selesai makan siang Mew akan pamit untuk kembali ke perusahaan sampai wajah murung Alex membuatnya bertanya-tanya.
"Ada apa jagoan?" Mew bersimpuh bertanya pada Alex yang murung, dia ingin menyamai tinggi Alex agar bisa langsung bertatapan mata ketika berbicara dengan Alex ataupun Natasha. Hal penting yang di pelajari ya dari Gulf.
"Daddy akan pergi kerja lagi?" Alex bertanya dengan mata berkaca-kaca.
"Ada apa sayang?" Gulf ikut membungkuk dan bertanya. Tapi Alex hanya diam tak mau menjawab.
"Phi Alex ingin naik ke mobil nya" Natasha akhirnya menjawab sambil menunjuk mobil mini Alex yang ada di sudut ruangan yang sedang di charge.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gulf kemudian mengangguk mengerti, tidak ada di rumah ini yang bisa menjalankan mobil itu selain Mew, dan seharian ini Alex hanya bisa naik ke mobil itu tanpa bisa menggerakkannya.
"Alex, Daddy masih harus bekerja sayang, nanti papa coba untuk belajar cara menjalankan mobil Alex ya" Gulf mencoba membujuk. Alex menatap Gulf lama kemudian mengangguk kan kepalanya.
