Waktu berlalu dengan begitu cepat dan digunakan oleh Arsyi untuk lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah berserah kepadanya atas segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya. Arsyi memohon kepada Allah agar senantiasa diberikan ketabahan dan kesabaran lebih untuk menerima segala kehendaknya yang mengkin tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan, sekarang ia Meyakinkan diri bahwa apa yang Allah berikan jauh lebih baik dari apa yang ia harapkan. Sabar adalah kunci dari segalanya.
Sekarang hatinya jauh lebih tenang, Arsyi sudah mulai ikhlas bahwa Azka memang bukan jodohnya dan bukan yang terbaik untuknya dan Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik lagi. Tapi bukan berarti ia sudah melupakan Azka, Azka masih tetap ada dihatinya tapi ia sudah tidak berharap banyak ia sudah pasrah akan kehendak Allah jika memang jodoh maka Allah pasti akan persatukan mereka jika tidak pasti lambat laun Arsyi pasti akan melupakan Azka.
******Berapa bulan kemudian....
Arsyi mendengar kabar bahwa Azka benar-benar akan menikah, tanggalnya bahkan sudah di tentukan tetapi perasaan Arsyi biasa-biasa saja ia sudah bisa menerima bahwa Azka memang bukan jodohnya, dibilang sedih pasti masih ada tetapi hanya rasa sedih karena pernah cinta saja. Arsyi sekarang merasa sangat lega, ia sudah bisa bernafas dengan benar.Kabar bahwa Azka akan menikah Arsyi dengar dari tantenya yang berada di jl. Jayawijaya karena beberapa waktu belakangan ini Arsyi tinggal disana bersama tantenya yang bernama Amira.
Tante Amira: Arsyi sini...liat deh anaknya mba Rosa mau nikah hari ini sudah mau akad loh sini liat
Arsyi: Beneran tan? (kata Arsyi sambil mendekat melihat hp tantenya)
Tante Amira: Iya... Ini siaran langsungnya
Arsyi: Masya Allah... Alhamdulillah dong tan
Tante Amira: Tapi katanya resepsi di rumah mempelai wanita dulu, di rumah mba Rosa beberapa hari lagi soalnya rumah istrinya Azka jauh
Arsyi: Ooo gitu yah tan... Jadi kita mau kesana nantinya?
Tante Amira: Iya dong kalau diundang, temani tante yah
Arsyi: In sya Allah tan.
------------Beberapa hari kemudian, tibalah hari dimana Arsyi dan keluarganya pergi ke pernikahan Azka. Mereka menggunakan mobil untuk kesana kali ini, di mereka di antar oleh sepupu Asyri yang bernama Mila. Perasaan Arsyi tentu saja sedikit deg degan karena akan melihat Azka untuk pertama kalinya. Merekapun mulai bersiap-siap.
Mama Arsyi: Arsyi.... Kamu sudah selesai siap siapnya?
Arsyi: Belum ma, ini masih make up. Memangnya mama sudah selesai?
Mama Arsyi: Tinggal pakai kerudung ini. Ya sudah kamu cepat cepat yah, terus kalau sudah selesai kamu telepon kakak kamu Mila tanya juga sudah selesai atau belum
Arsyi: Siap ma.
30 menit kemudian, Arsyi menghubungi sepupunya. Dering teleponpun terdengar....kring...kring...kring, beberapa detik kemudian teleponnyapun diangkat
Arsyi: Halo kak Mila
Mila: Iya Syi kenapa?
Arsyi: Kakak sudah selesai siap siap nggak?
Mila: Udah nih, sini aja kerumah biar bisa berangkat
Arsyi: Oke deh kak, aku panggil mamaku dulu yah
Mila: Iya, aku tunggu nih jgn lama
Arsyi: Siap kak
Teleponpun dimatikan, lalu Arsyi memanggil mamanya kemudian mereka berdua ke rumah Mama Mila atau kakak bapak Arsyi yang tidak jauh dari rumah Arsyi.
********
Sorry yah kalau banyak typo hehehe
Selamat membaca, semoga suka🥰
Jangan lupa di vote yahhh
