FB - 1

1.1K 79 2
                                    


                                                                HALLOOO! IT'S MY FISRT STORY!!

Kalian boleh panggil aku lia atau author atau apalah terserah, sayang juga boleh, canda sayang(~ ̄▽ ̄)~

Okey, semoga suka yaa!

(〜 ̄▽ ̄)〜

"Salochaaaa, banguunn" ucap Becky sambil menggoyangkan tubuh manusia yang sangat susah dibangunkan.

"Eemmm, ngantuk", cewek yang dipanggil Salocha tersebut malah menutup dirinya menggunakan selimut sampai kepala.

"Bangun bego, dah siang", kesabaran Becky setipis rambut dibagi 10.

"Ih Becbec kasar" gumam Freen dalam selimut, tetapi Becky masih bisa mendengarkan.

"Freen ganteng, dah siang sayang, bangun yuk" ucap Becky lembut dengan wajah yang tersenyum psiko. Teman nya yang bernama Freen Sarocha itu memang gadis tampan.

Yang didalam selimut hanya tersenyum tidak jelas.

"Gue itung sampe 3, kaga bangun juga, gue usir" ancam Becky.

"Sat--" belum selesai becky menghitung, tangan nya sudah ditarik duluan oleh Freen, sehingga Becky pun terbaring di sebelah Freen.

"Ini hari Minggu, ngapain bangun pagi" ucap Freen kembali memejamkan matanya.

"Kita sebagai kaum wanita harus jadi istri yang baik untuk suami suami kita kelak" ucap Becky sok bijak.

"Ga ada laki laki yang bisa dipercaya" gumam Freen. Becky mengerti mengapa Freen berkata seperti itu, dan buru buru ia mengalihkan nya.

"Piyooo kemaren Becbec jatoh tauu", Becky langsung memasang wajah bete nya. Freen langsung membuka selimutnya dan melihat sekitar kaki Becky.

"Jatoh dimana hei, sakit ngga? Gue obatin ya?", Freen langsung turun dari kasur dan mencari kotak P3K di dalam laci bawah TV kamar mereka.

"Kenapa bisa jatoh sih Beeeecc" omel Freen sambil telaten mengobati dengkul Becky yang luka.

"Kemaren jatoh di deket selokan sekolah" jawab Becky santai.

"Pasti waktu gue lagi di ruang guru kan? Coba kalo ada gue disitu, ga mungkin lo kayak begini" omel Freen lagi.

"Ya udah iya, lagi sakit malah di omelin :( " gumam Becky cemberut. Freen yang melihatnya pun tak tega.

"Huftt, iya maaf. Lain kali hati hati, gue yang kena marah nyokap lo nanti kalo lo kenapa napa" ujar Freen saat sudah selesai mengobati dan diakhiri meniup niup dengkul Becky.

"Diluar hujan deres, kita ga jadi main dong" ucap Becky.

"Gak, kaki ko belum sembuh" tolak Freen cepat.

"Cuma luka dikitt" elak becky.

"Becky! Dengerin gue! Ga akan gue biarin tubuh lo luka sedikitpun" ucap Freen serius.

"Love you Salochaaa!", Becky langsung memeluk Freen erat dan kaki nya disilangkan ke belakang pinggang Freen. Untung Freen bisa menyeimbangkannya.

"Love you more Becbec" gumam Freen pelan. Freen menepuk-nepuk kepala Becky lembut.

Freen mengambil hp di atas nakas dan duduk dipinggiran kasur dengan posisi Becky yang masih memeluknya.

10 menit betah dengan posisinya, Freen tak sadar kalau Becky sudar tertidur di pelukannya.

"Bec, gue laper" ucap Freen.

"Becky..."

"Lah, molor" ucap Freen saat melihat mata Becky sudah terpejam.

FRIENDS TO LOVERS [FREENBECKY] GXGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang