FB - 5

497 52 2
                                    

HEPI READING ZHEYENGG!!

(〜 ̄▽ ̄)〜

"Gue sama Freen masih izin"

"Wah, sus"

"Sas sus sas sus, kasian Freen ga ada yang jagain"

"Hilih, emang lo nya juga yang kepengen ga sekul kan"

"Yes, right!"

"Kesempatan juga kan si Freen manja manja sama lo"

"Nam, mending lo sekolah yang bener deh ya, jangan lupa pap tugas"

"Gue kentutin lo"

"WLEEEEEE"

"Beeccc" panggil Freen.

Padahal barusan ditinggal beberapa menit oleh Becky untuk meminta izin sakit kepada Nam, sekretaris kelas.

"Apa Piyoo? Gue di bawah sekalian bikin roti buat lo" sahut Becky dengan suara nyaring.

"Hummm, hug me" ucap Freen dari atas tangga.

"What's the prob?" Tanya Becky.

"Nothing, just wanna hug"

"Still in room, I'll be there after making milk"

"You wont give me a hug? Huh?", mulut Freen melengkung ke bawah, ia juga sudah merentangkan kedua tangannya.

"I'll give you as many hugs as you can in the room" jawab Becky yang masih mengaduk susu.

"Ok, I'll wait", Freen berjalan lagi menuju kamar.

"Yes baby" jawab Becky lirih.

Saat susu dan roti sudah tersusun rapih di atas nampan, barulah Becky naik ke atas, ke kamar nya.

"Permisi nyonya Piyo, ini susu dan roti nya sudah dibuat oleh Becbec dengan penuh kasih sayang" ucap Becky seolah menjadi ART.

"Bilangin ke Becbec, i love she so much" ucap Freen tersenyum tulus.

"Oke, pesan tersampaikan" jawab Becky.

"Makan dulu ini rotinya", Becky sudah kembali menjadi Becbec.

"Lo?" Freen mengangkat sebelah alisnya.

"Gue nanti aja, gampang" jawab Becky.

"Ish, ini gue bagi 2, nih buat lo setengah", Freen memberikan sepotong rotinya untuk Becky makan juga.

"Iya iya, aaaaa"

Susu dan roti sudah habis, waktunya Freen menagih janji yang tadi.

"Bec", panggil Freen, ia sudah merentangkan tangannya.

"Oh iya, sini, ututututu", Freen berjalan menuju Becky yang sedang duduk di sofa. Kini Freen sedang duduk diatas paha Becky.

"Lo parfum baru? Wangi nya beda" ujar Freen.

"Hu'um, pengen nyoba yang baru" jawab Becky.

"Wangii, i love this smell" ucap Freen, tanpa sadar ia menghirup aroma parfum baru Becky di leher Becky.

"Umhh", tak sengaja desahan itu keluar dari mulut Becky.

"Freen, stop it" lirih Becky.

"Sorry", Freen kembali memeluk Becky.

"Its okey" sahut Becky.

Setelah itu, tak ada lagi yang berbicara, suasana menjadi agak canggung. Tapi posisi mereka masih tetap sama seperti di awal. Saling berpelukan.

FRIENDS TO LOVERS [FREENBECKY] GXGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang