FRIENDS TO LOVERS [FREENBECKY] GXG

FB- 6

HEPI READING ZHEYENGG!!

(〜￣▽￣)〜

Freen dan Becky masih berada di kelas bersama teman sekelompok nya. Baru saja bel berbunyi dan semua siswa siswi pulang bagi yang tidak memiliki kegiatan lain. Sedangkan kelompok Freen masih di kelas.

Kelompok tersebut di buat oleh guru Fisika, jadi mereka sedang mendiskusikan tentang pelajaran yang diberikan.

"Kita jadi nya kerkom dimana?" Tanya Nam memulai percakapan.

"Intinya jangan rumah gue" ucap Becky.

"Iye iye" ucap Nam. Ia tahu Becky dan Freen tidak ingin ada yang mengetahui kalau mereka tinggal satu rumah, pasti banyak yang berpikir macam macam. Padahal mah emang iye, yhaaaa wkwkwkwk.

"Rumah lo aja Nam" usul anak laki laki.

"Jangan, rumah gue udah kayak pasar malem, rame" jawab Nam.

"Cafe deket rumah Nam aja, gimana?" Usul anak lelaki yang lain.

"Boleh sih, mau jam berapa?" Tanya Freen.

"Sekarang" jawab yang lain.

"Sore", jawaban Becky berbeda sendiri.

Freen menengok ke arah Becky, bertanya lewat telepati.

"Gue belum izin nyokap" jawab Becky, pasalnya mereka semua melihat ke arah Becky.

"Ya udah guys, sore aja yu biar ga panas" ucap Freen.

"Oke deh, sharelock ya Nam" ucap anak laki-laki.

"Okey" jawab Nam.

"Duluan guys", 2 anak cowo tersebut pun pulang.

"Becbec kenapa?" Tanya Freen lembut.

"Gue ngantuk" jawab Becky.

"Sebentar ya, gue piket dulu gapapa?" Tanya Freen. Becky mengangguk.

"Nam! Jan kabur lo, piket anjirr", Freen berusaha mengejar Nam yang belum lama keluar kelas.

"Gue pengen mandiin kucing gue dirumah!" Teriak Nam masih lari. Tak lama pun Nam tertangkap oleh Freen.

"Ayo piket!", Freen menarik tangan Nam menuju kelas.

"Lo ga kasian sama kucing gue?" Tanya Nam dengan puppy eyes nya.

"Alesan aje lu. Becky yang ngantuk aja gue bela bela in piket dulu. Kalo bukan jadwal gue, udah daritadi gue balik" ucap Freen.

"Yeilah, ya udin iye, gue piket" ucap Nam pasrah.

*Selesai piket

"Bec ayo pul...", Freen melihat Becky yang sudah terlelap dengan kepala di atas meja.

Freen menitip sapu kepada Nam dan menyuruhnya agar tidak berisik.

"Bec... Sini naik" ucap Freen lembut, Freen berjongkok di sebelah bangku Becky.

"Eungh?", Becky yang setengah sadar pun menurut.

"Okey, jom kite pulang" ucap Freen dengan bahasa Upin Ipin.

"Jom" jawab Becky pelan.

Freen berpamitan dengan Nam tanpa suara.

Saat berjalan di koridor, tak sengaja ada yang melihat mereka berdua, yaitu siswi yang sewaktu itu pernah melihat Freen Becky juga di kamar mandi yang sedang berpelukan.

"ANCRIT!!" Pekik siswi itu, jarak antara Freen dan siswi itu terbilang lumayan jauh.

"Lu ngapa dah ah" sahut teman nya yang baru saja keluar dari kelas.