2

230 15 0
                                    

                 '‹ Hadiah Terakhir ›'

Semuanya sinis melihat Rin,semua orang disana hampir kecewa terhadap Rin

"Maafin gue..gue tau kalian kecewa sama gue,g-gue juga ga percaya gue ngelakuin ini.. maaf.." ucapan maaf Rin kepada semua orang disana

"Kita ga kecewa sama Lo,kita cuma ga percaya Lo bisa se parah ini,satu botol itu mendingan,tapi Lo empat botol,sadar Rin,kalo punya masalah cerita sama kita" nasehat otoya supaya Rin menjadi lebih baik lagi seterusnya

"Mandi sana Lo,Lo bau alhk0h0l tau ga?" Suruhan kunigami dari tangga

'g-gue ga kuat.." ucap Rin dan dia langsung tak sadarkan diri

Semuanya kaget,Rin pingsan untuk yang kedua kalinya,tanpa pikir panjang, kaiser langsung mengabarkan kakaknya lewat ponsel milik Rin

Semuanya kaget,Rin pingsan untuk yang kedua kalinya,tanpa pikir panjang, kaiser langsung mengabarkan kakaknya lewat ponsel milik Rin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa jam kemudian Rin sadar,Rin kembali melihat sekitar, semuanya masih ramai teman temannya masih menemaninya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa jam kemudian Rin sadar,Rin kembali melihat sekitar, semuanya masih ramai teman temannya masih menemaninya

"K-kak Sae…" ucap Rin mencari sang kakak

"Ngapain Lo nyari dia,dia di eropa noh" ucap kaiser sambil mencuci piring di wastafel

"Sae pulangnya masih tahun depan,gue saranin Lo gausah nyariin dia" ucap reo sambil membaca buku

"Dia Abang gue re, gue pengen nyusul dia..." Ucap Rin nekat

"Gausah Rin,Lo mau nyusul kesana juga emang Lo tau dia dimana?" Ucap Nagi yang berada disampingnya sambil bermain gim

"Gak gausah,macem macem aja Lo,Lo aja masih bau alhk0h0l,mandi sana Lo" ucap barou Shoei yang sedang menyapu lantai

Rin pun menuju kamar mandi,dan setelahnya ia langsung menyalakan televisi,dia mengganti channel TV nya ke tv luar negeri,tanpa sengaja dia menemukan kakaknya yang sedang diwawancarai oleh wartawan

"K-kak Sae?" Ucap Rin dan ia langsung melempar remote tv nya ke arah Nagi

"Matilah kita,Nemu tuh" ucap Nagi yang menyadarkan semua orang disana

Semuanya sadar sebab mereka mendengar suara sae yang sangat jelas terdengar di telinga mereka

Wartawan: Apa perasaan anda Karna bisa sampai di eropa dan terkenal disini?
Sae: jujur saya senang,saya bangga dengan diri saya sendiri karena bisa sampai ke titik ini
Wartawan 2: apakah anda punya penyemangat tersendiri?
Sae: sayang sekali saya tidak punya

Rin jelas terkejut dengan jawaban sang kakak,sebab setiap hari dia mengirim pesan ke kakaknya yaitu pesan semangat

"Ah sial" respon Rin dan dia langsung mematikan televisinya dan berpindah ke buku bahasa Inggris nya

"Noh,masih Lo nganggep dia Abang? Udh gabisa di tolong sih ke songongan dia itu,pengen gue tonjok rasanya" ucap kesal kaiser kepada Rin yang tidak sadar sadar

Rin mengabaikan kaiser,ia tetap fokus pada buku yang dia baca, Rin tanpa sepatah kata pun langsung naik ke lantai atas menuju kamar

Sesampainya di kamar ia mengunci pintu dan membanting bantal nya

"B4NGS4T LO BANG,SE BENCI ITU LO SAMA GUE!!? KECEWA GUE SAMA LO!"

' ‹ Hadiah Terakhir.. › ' || ITOSHI BROTHER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang