'‹ Hadiah Terakhir ›'
Semuanya sinis melihat Rin,semua orang disana hampir kecewa terhadap Rin
"Maafin gue..gue tau kalian kecewa sama gue,g-gue juga ga percaya gue ngelakuin ini.. maaf.." ucapan maaf Rin kepada semua orang disana
"Kita ga kecewa sama Lo,kita cuma ga percaya Lo bisa se parah ini,satu botol itu mendingan,tapi Lo empat botol,sadar Rin,kalo punya masalah cerita sama kita" nasehat otoya supaya Rin menjadi lebih baik lagi seterusnya
"Mandi sana Lo,Lo bau alhk0h0l tau ga?" Suruhan kunigami dari tangga
'g-gue ga kuat.." ucap Rin dan dia langsung tak sadarkan diri
Semuanya kaget,Rin pingsan untuk yang kedua kalinya,tanpa pikir panjang, kaiser langsung mengabarkan kakaknya lewat ponsel milik Rin
Beberapa jam kemudian Rin sadar,Rin kembali melihat sekitar, semuanya masih ramai teman temannya masih menemaninya
"K-kak Sae…" ucap Rin mencari sang kakak
"Ngapain Lo nyari dia,dia di eropa noh" ucap kaiser sambil mencuci piring di wastafel
"Sae pulangnya masih tahun depan,gue saranin Lo gausah nyariin dia" ucap reo sambil membaca buku
"Dia Abang gue re, gue pengen nyusul dia..." Ucap Rin nekat
"Gausah Rin,Lo mau nyusul kesana juga emang Lo tau dia dimana?" Ucap Nagi yang berada disampingnya sambil bermain gim
"Gak gausah,macem macem aja Lo,Lo aja masih bau alhk0h0l,mandi sana Lo" ucap barou Shoei yang sedang menyapu lantai
Rin pun menuju kamar mandi,dan setelahnya ia langsung menyalakan televisi,dia mengganti channel TV nya ke tv luar negeri,tanpa sengaja dia menemukan kakaknya yang sedang diwawancarai oleh wartawan
"K-kak Sae?" Ucap Rin dan ia langsung melempar remote tv nya ke arah Nagi
"Matilah kita,Nemu tuh" ucap Nagi yang menyadarkan semua orang disana
Semuanya sadar sebab mereka mendengar suara sae yang sangat jelas terdengar di telinga mereka
Wartawan: Apa perasaan anda Karna bisa sampai di eropa dan terkenal disini?
Sae: jujur saya senang,saya bangga dengan diri saya sendiri karena bisa sampai ke titik ini
Wartawan 2: apakah anda punya penyemangat tersendiri?
Sae: sayang sekali saya tidak punyaRin jelas terkejut dengan jawaban sang kakak,sebab setiap hari dia mengirim pesan ke kakaknya yaitu pesan semangat
"Ah sial" respon Rin dan dia langsung mematikan televisinya dan berpindah ke buku bahasa Inggris nya
"Noh,masih Lo nganggep dia Abang? Udh gabisa di tolong sih ke songongan dia itu,pengen gue tonjok rasanya" ucap kesal kaiser kepada Rin yang tidak sadar sadar
Rin mengabaikan kaiser,ia tetap fokus pada buku yang dia baca, Rin tanpa sepatah kata pun langsung naik ke lantai atas menuju kamar
Sesampainya di kamar ia mengunci pintu dan membanting bantal nya
"B4NGS4T LO BANG,SE BENCI ITU LO SAMA GUE!!? KECEWA GUE SAMA LO!"
KAMU SEDANG MEMBACA
' ‹ Hadiah Terakhir.. › ' || ITOSHI BROTHER
SonstigesKisah sang kakak dan adik yang Dulunya akrab dan perlahan menjauh, sang kakak yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tak punya waktu untuk berkunjung ke rumah sang adik.