5.

121 9 2
                                    

Hari hari jess lebih berat entah ada yang terjadi tapi tiap hari ada aja pengeluaran tak terduga bahkan pembayaran ujian semester sudah diedarkan dan Itu membuat beban jess makin berat. 

" jesssss " panggil seanna saat bertemu dengannya

" lu kemana aja sebulan  ini Gak ngabarin dicariin pun Gak ada " ucao seanna

" sorry na gue sibuk bgt maaf ya " ucap jess dan seanna mengangguk mengerti dan gak memaksa jess cerita

" mana amora? " tanya jess

" udah 3 hari sakit dia " ucap seanna dan jess merasa sedih karna dia baru tau klo amora sakit, teman macam aapa dia

" gpp, dia juga baru ngasih tau tadi " ucap seanna berjalan bersama

" jdi gimana semua oke? " tanya seanna dan jess mengangguk walau dihati dan pikirannya tidak baik baik saja

.

.

Janu berjalan di lorong kampusnya dia berjalan hingga dia melihat mading dan menempel sesuatu disana. 

.

Jess dan seanna melewati mading dan jess menatap mading yang memberitahu soal loker dia tertarik dia memfoto info itu tanpa seanna sadari tentunya karna seanna jalan lebih dulu

" knpa jess? " tanya seanna dah jess mengeleng

" boom kena lu " ucap janu yang melihat jess jalan sambil mengobrol seru dan janu mendekat kemading mencabut pengumuman itu.

.

Jess membuka galeri dihpnya melihat pemberitahuan tentang loker tadi

"Tutor mengajar semua pelajaran " hanya itu spesifikasi pekerjaannya tidak ada keterangan untuk sd smp sma atau kuliah seklipun, jess sedikit ragu tapi akhirnya menghubugi nmr yang tertera

" gocha " ucap janu melihat nama yang memberi pesan untuknya


Selamat siang,  saya jesslyn dari universitas Plita apa benar ada loker untuk mengajar?



Selamat siang, jesslyn iya benar jika memang berniat mari kita bertemu di kafe C, besok jam  1 siang
📍kafe c

        

Baik terimakasih, saya usahakan bisa datang,  jika boleh tau saya berhubungan dengan siapa ya? 

  ✉
Baik saya tunggu,  ahh lupa saya Wira


Jess tersenyum membacanya dia bnr bnr sangat butuh perkerjaan yang tak bentrok dengan kuliahnya saat ini. 

.

.

"Gimna " ucap haru dan janu tersenyum

" emg ya orang kalo butuh duit kerjaan adapun diambil bahkan gak ada kejelasan pun tetep diambil " ucap wildan

" ya bgitu lah " ucap jun

Janu hanya terdiam menatap hpnya dia mengingat ide haru saat Itu

"jadi lu maukan dia bertekuk lutut sama lu "

" ya "

" buat dia butuh lu "

" maksdnya? "

" lu tau kelemahan dia dimana kan? "

"dimana? "tanya jun bingung

" kelemahan dia itu biaya, sekarang dia gak punya baesiswa kan jadi dia butuh biaya besar buat kehidupannya entah buat makan buat kuliah pasti butuh bgt lu buat dia butuh duit yang banyak " ide haru

My Enemy My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang