Warning 🔞
Januar anak orang kaya suka nyari masalah tiba tiba harus mencari tutor untuk memperbaiki nilainya dan jess yang anak biasa butuh uang untuk membiayai hidupnya mereka dipertemukan
Svtw
Wonwooxjeongyeon
Jess dikelasnya setelah kmrin menjadi hari yang berbeda dan tadi pagi adalah hal paling absurd dalam hidupnya.
Bagaimana gak absurd janu bangun lebih dulu dan jess masih tidur dengan nyenyak dan setelah jess bangun janu langsung pamit pulang betapa gak terabsurd pagi harinya
Jess yang kurang fokus menjadi tanda tanya besar dalam kelasanya terutama teman kelasnya yang merasa aneh krna jess hari ini gak mengacungkan jarinya untuk menjawab.
📩 januar wiradinata
Apa kamu tak mandi?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hape jess bergetar dan membuat jess kaget melihat foto terbarunya dikirim janu dan dia sekarang merasa terancam, jess melihat sekelilingnya dia ingin tau siapa yang memfotonya diam diam
" ada apa jess? " tanya dosen saat jess melihat keseluruh isi kelas
" tidak apa pak " jawab jess lalu kembali menulis
.
Setelah selesai kelas pertamanya jess pergi menemui seanna yang juga jam keduanya kosong sedangkan amora full
" aaaaa kangenn " jerit seanna memeluk jess
" apa sih baru ketemu kmrin" ucap jess tapi hanya dibales tawa oleh seanna
Akhirnya seanna dan jess memutuskan duduk di taman kampus karena udara dan cuacanya mendukung
" jee " panggil seanna dan jess tau betul klo panggilan anna kaya gitu pasti ada sesuatu
" knpa? " tanya jess bingung
" jawab, kmrin kemana dan sama siapa? " tanya seanna sambil tersenyum tapi senyumannya sangat maut
" hah gue dirumah kok " ucap jess
" yang bnr? " tanya seanna
" kmrin waktu gue mau kekos lu gue liat lu keluar naik motor, itu siapaaaa? " tanya seanna intrograsi
" hah itu, itu "
" siapaaaa " galak seanna
" temen gue, temen kelas mau kekel " ucap jess bohong, seanna diam sambil menatap jess
" bnrrrr? " tanya seanna dan jess mengangguk menyakinkan dan seanna akhirnya percaya, Jess menghembuskan nafasnya lega.
Tanpa disadari seanna dan jess menatap perkumpulan yang jess sendiri tau itu siapa, janu dkk.
" gue gak nyangkaa lu masuk kelas " heboh cowok yang sangat mirip marmut
Jess dan seanna hanya mendengar kecil tapi jess bertemu pandang dengan janu, jess tersenyum krna tau klo janu sudah masuk kelas kembali.
" mitamit " jawab seanna dan setelah itu mereka kembali mengobrol seru.
.
.
Janu menjadi berita besar karna mulai aktif dalam perkuliahan, dosen dosen juga sudah mulai begosip mengenai hal itu dan terdengarlah sampai kekuping ayahnya janu
" ohh akhirnya anak itu gerak juga setelah merusak banyak hal " ucap sang ayah dan kini sedang memantau nilai secara grafik milik janu
Bukan saja dosen dan ayahnya janu yang berseru tapi teman teman janu juga sangat antusias, janu mulai aktif.
.
.
Dilain hari
Janu sudah menunggu jess disebuah kafe dan jess datang dengan wajahnya yang semberaut ya kemarin harinya yang absurd dan hari ini hari jess semberaut karna tugas yang begitu menyulitkannya.
Bahkan dia mengajar janu sambil mengerjakan tugasnya, biasanya jess tidak pernah mengerjakan tugasnya saat mengajar janu tpi kali ini beda dia harus membagi fokusnya mengajar dan menyelesaikan tugasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" sepenting itu kah? " tanya janu sambil menatap jess yang sangat serius dengan tugasnya
" maafkan aku tapi tugasnya harus besok dikumpulkan sebelum dosennya akan keluar kota " ucap jess tanpa melihat janu
" aku janji 25 menit kedepan aku sudah selesai " lanjutnya lalu fokus lagi pada tugasnya dan janu hanya menatap bukunya yang jess tunjukan padanya
" ahhh akhirnya selesai " ucap jess lalu menutup buku dan kertas mikinya diletakan di dalam buku
" ayo kira mulai " ucap jess dan janu mengangguk dan akhirnya mereka belajar dengan fokus
Jess selalu memberikan contoh dan soal setiap kali pertemuan dan itu membuat janu mendapatkan banyak ilmu jika bnr ataupun salah
" jawaban ini ada dibab 3 harusnya kamu melihatnya tadi " ucap jess saat melihat jawaban janu
Jess yang sudah panjang lebar menjelaskan tapi janu sama sekali mendengarkan, dia hanya terfokuskan pada jess yang terlihat sexy dengan pakaian hitam dan rambutnya yang berantakan.
" apa kamu mengerti? " tanya jess dan janu menaikan alisnya lalu mengangguk
"Kalau begitu kerjaakan ini " ucap jess memberikan soal lagi dan janu mengangguk lalu mengerjakan lagi tugas dari jess
Setelah jess mengoreksi janu memperhatikan jess, dari atas hingga bawah tak luput dari penilainya, bagi janu jess tidak terlalu jelek, alias dia cantik hanya saja dia sedikit tidak peduli dengan penampilnnya, wajahnya yang cantik karna wajahnya sangat mungil, hidungnya mancung dan bibirnya yang mungil tapi bisa Bicara banyak hal membuat janu ingin mencicipinya lainkali, badannya yang berisi dibeberapa titik Membuatnya sangat ideal, bagaimana bisa gadis secantik ini tak terkenal dikalangan pria dibandingkan dengan kedua temannya jess sangat jarang dinotice pria dikampus.
" ada apa? Ada yang salah denganku? " tanya jess dan janu mengeleng
" mulai besok kita gak akan di kafe lagi atau perpustakaan lagi untuk belajar mengajarnya " ucap janu
" lalu? " tanya jess bingung
" nanti aku akan mengirimimu alamatnya " ucap janu dan jess mengangguk
Janu dan jess kembali lagi dalam keheningan jess yang sedang membaca buku yang baru dia pinjam dari perpus agar bisa menjelaskan pada janu, sedangkan janu sedang sibuk mengerjakan soal yang makin lama makin sulit.
.
.
Jess hatinya kini sedang berbunga bunga gimna engga chat chat janu makin lama makin intens, begitu juga saat mereka berdua janu sangat berbeda, dia selalu mengantar jess balik kekos jadi wajar kalau jess baper dengan perlakukan janu kedirinya.
" royal paradise unit 1086" ucap jess membaca pesan dari janu dan mereka mau belajar disana apartemen yang dibilang sangat mewah.