BUKU

9 5 0
                                    

Yangyang berjalan dengan bersenandung kecil menuju perpus karna hari ini dirinya ingin mengembalikan buku kemarin perjalan santai karna memang sudah istirahat dirinya tadi sudah izin kepada temanya saat di kantin jadi dirinya santai, pria itu sampai di perpus dan menelusuri rak buku tempat dimana bukunya berada setelah selesai pria itu berniat kembali tapi matanya tak sengaja melihat sebuah sebuah buku berjudul "black vampire and white wolf" rasa penasaran membuat dirinya mengambil dan memegangnya mengamati buku itu lama setelahnya dirinya berjalan menuju bangku dan duduk masih mengamati dan tidak berniat membuka bukanya apa apa takut terjadi sesuatu nanti. Yangyang bimbang antara membuka atau tidak dengan keberaniaanya yangyang membuka dan membaca halaman pertama hanya ada beberapa kata yaitu " mereka nyata tapi tidak ada yang tau keberadaanya" membuat yangyang binggung apa artinya memulai membuka halaman berikutnya dan isinya cukup banyak ketimbang halaman pertama.

Mereka hidup abadi dan selamanya akan abadi.

Jika seseorang menemukan keberadaan mereka mungkin itu akhir dari hidup.

Bulan akan datang dan membangkitkan mereka.

Dan..seseorang akan lahir untuk mengatikan posisinya.

Dia adalah keturunan dari mereka yang akan membunuh siapapun yang mengganggu kelurganya.

Setiap darah yang menetes adalah bukti bahwa dirinya berhasil membunuh musuh dengan tangan kekarnya.


Mereka adalah tujuh pangeran yang akan membuat siapaun tunduk padanya.


Kalimat terakhir membuat yangyang tambah binggung mereka? Tujuh ? Siapa ? Pikirnya. Dengan segera yangyang menutup buku itu dan mengembalikan ke rak lalu pergi dari sana, yangyang berjalan terburu buru menuju toilet untuk menenagkan diri setelah sampai dirinya langsung membasuh wajahnya menggunakan air dan mengeringkanya dirinya melihat bayangkan sendiri dengan tatapan kosong kata kata terakhir masih dirinya ingat membuat yangyang mengusap rambutnya asal. Kenapa tibs tiba kepalanya pusing bukan main membuat dirinya mencoba menyeimbangkan diri tapi naas dirinya jatuh pingsan, membuka mata dan melihat dirinya berada dimana masih dengan keadaan lemas mencoba bangkun dan melihat sekitar seperti uks pikirnya saat dirinya masih mencoba mengamati pintu uks dibuka kasar oleh seseorang membuat yangyang terkejut bukan maen dirinya melihat ten yang berjalan menuju dirinya dengan tatapan khwatir bersama temannya yang lain.

"Yangyang kau tidak kenapa kenapa kan ? Ada yang sakit hah ?" Tanya ten dan yangyang langsung menggelengkan kepala pelan membuat semua temanya menghela nafas tenang.

"Siapa yang membawaku ke sini, kalian ?" Tanya yangyang membuat temanya menatap dirinya binggung dan heran.

"Bukan kami yang membawamu" jawab kun mewakili semua.

"Kalau bukan kalian lalu siapa ? Masak aku pingsan dan jalan sendiri." Jawabnya.

"Mungkin ada orang yang membawamu tapi entah siapa" balas winwin.

Yangyang menggangukan kepala mencoba mengerti dan untuk siapa pun itu dirinya akan berterimaksih.










Dilain sisi

"Apa dia tidak curiga nanti bahwa yang membawa dia adalah kita" tanya pria berbaju hitam.

"Selama dia tidak mengetahui kita, kita aman" jawab pria itu.

kehidupan lain || WayvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang