32. Siapa?

1K 122 2
                                    

Jangan perduliin judul. Asal doang soalnya hehehe...

🍁🍁

"Makasih ya kak, aku gak tau lagi mau minta tolong kesiapa, aku gak deket sama kating manapaun soalnya"

"Sama-sama. Santai aja kali rai, kalau ada apa-apa chat aku aja. Kalau aku bisa, aku bakalan bantu kok" Oliv

Oliv sedang berbincang dengan adik tingkat jurusannya. Adik tingkatnya yang bernama raisa, dia sedang kebingungan dengan sebuah tugas oliv sebagai kating yang baik pun ikhlas membantu adik tingkatnya yang cantik nan ceria ini.

"Iya. Sekali lagi makasih kak" Raisa

"Oliv" Seseorang duduk bangku kosong sebelah oliv

"Apasih. Ganggu aja lo" Ucap oliv sensi

"Galak amat bocil"

"Bocil tuh riri. Kalau gue bukan bocil"

"Menurut gue lo juga bocil" Ucapnya sembari mencolek hidung mancung oliv

"Liam diem ah. Rese amat sih lo" Oliv kesal dengan perbuatan Liam. Ya jadi seseorang ini adalah Liam, liam datang sendirian

"Mm... Kak" Raisa

"Kenapa rai?" Tanya oliv

"Aku pamit duluan yah. Ada janji sama temen" Ucap raisa

"Oh yaudah" Oliv

Liam yang tak tahu siapa cewek yang berbicara dengan oliv ini pun, diam memperhatikan. Sekarang cewek tersebut sedang membereskan barang-barangnya

"Makasih sekali lagi kak. Aku duluan" Ucap raisa. Ia juga tersenyum kepada Liam.

"Sama-sama" Oliv

Raisa sudah pergi. Sekarang tinggal oliv dan Liam.

"Siapa?" Tanya Liam

"Kenapa?" Oliv malah balik bertanya

"Tadi, siapa?"

"Kenapa tanya tanya?!" Oliv ngegas

"Lo cemburu ya gue nanya cewek tadi?" Liam malah ngawur

Oliv yang ditanya pun memutar mata jengah. Tapi kalau boleh jujur, oliv memang sedikit cemburu karena melihat dari senyuman Liam sekarang, oliv sudah mengerti akan maksud dan tujuan teman playboy cap badak ini.

"Emang gue siapa lo cemburu segala?" Tanya Oliv

"Sahabat" Jawab Liam tersenyum cerah

Seketika oliv tertampar akan fakta. Seharusnya ia tak usah menanyakan hal tadi, jikalau sudah tau akan mendapat jawaban apa. Dan memangnya ia ingin dapat jawaban apa lagi dari Liam selain SAHABAT. Kan memang dia dan Liam hanya sebatas sahabat.

"Tinggal jawab liv, tadi siapa?" Tanya lagi Liam

"Adek tingkat" Jawab oliv

"Oh... Kok gue baru liat sih" Ucap Liam

"Emang iya?" Oliv tak percaya. Mana mungkin adik tingkat cantik seperti raisa tak terdeteksi oleh mata buaya macam Liam ini. Gak mungkin kayaknya

"Iya. Gue baru liat dia. Emang siapa namanya?" Liam

Sudah mulai tanya nama. Bebarati sebentar lagi akan memulai aksi.

"Raisa. Jangan macem-macem lo sama dia" Peringat oliv

"Gak bakal macem-macem kok, paling satu macem" Liam

"Ck... Liam"

"Iya oliv enggak. Lo khawatir banget kayaknya"

RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang