Welcome to
'Lay n Lya'.
.
.
Happy reading
Wish I could take back the time
But I know this time it's real
Hate that I'm singing this song
I hate that I have to be strong
Hate that you're gone
I hate all my flaws...
(Hate everything by: Golden).
.
.
•••♪•••
19.37"Sayang maaf kan bunda nak..."
"Bunda adek ikut!"
"Ngak sayang"
"Abang dadah" teriak anak perempuan kecil yang hendak memasuki mobil putih milik orang tua barunya,
"Abang" lirih Xuan yi dengan mata yang masih setia terpejam
"Hah!"
"Dimana ini?", Saat hendak bangun Xuan yi bandanya terjatuh lagi, dan kepalanya terbentur head bed atau bantalan untuk melindungi kepala agar tidak terbentur ke tembok,
Xuan yi tak mau mengambil resiko., ia hanya memilih untuk berbaring di tempat tidur berukuran King size. Xuan yi menatap kearah pintu kaca. Pandangannya tertuju pada taman yang berada tepat di balik pintu kaca, walaupun pintu kaca itu tertutup oleh horden berwarna Abu abu putih, tetapi Xuan yi tau gelagat semesta., semesta sedang menangis di luar sana.
Setelah beberapa menit Xuan yi berdiam diri, ia rasa tenaganya sudah terkumpul, Xuan yi mulai berlatih pelan pelan untuk bangun dan duduk di kasur dengan menarik selimutnya hingga sebatas dada.
Gadis cantik berwajah putih susu dengan anak rambut serta pony yang menutupi sebagian wajahnya itu, meraih benda pipih di nakas samping tempat tidur yang berukuran king Size,
5 massage's mama Chin
3 calling's mama Chin
"Aneh", gumamnya
Xuan yi, tak mau ambil pusing ia segera membuka pesan dari ibu angkatnya yang, Chin Sun.,
Mama Chin | pulang kapan?
[12.37]Mama Chin | baju mama belum kamu cuci, yi
[13.30]Mama Chin | Xuan yi? Belum mati kan?
[14.57]
KAMU SEDANG MEMBACA
Lay n Lya
Teen Fiction"Tuhan apa setidakpantaskah aku mendapatkan skenario bahagia darimu?"