Welcome to cerita
'Lay n Lya'.
.
.
Semua kisah pasti ada kilas baliknya, dan setiap lembarannya tak hanya berisi tentang tinta hitam, terkadang juga terisi dengan spidol berwana warni,
Begitu juga dengan sebuah lukisan kilas balik kehidupan.. -Xuan yi.
.
.
Happy reading
•••♪•••
"Hay" sapa Yuna Lee, dengan wajah segar seperti biasanya,
"Sibuk ga Lo? Ke rumah gue yuk, gue ada masker wajah varian baru, yang kemarin Lo mau beli tapi gajadi"
Xuan yi teramat bersyukur memiliki sahabat yang benar benar peduli dengannya., dan tidak sungkan untuk menegur nya saat ia salah, dan menolong saat ia butuh bantuan,
"Ada mama papa nggak?"
"Ada, nanti Mama masak banyak khusus buat Lo, terus Papa tadi juga kangen lo katanya", jawab Yuna Lee dengan jujur, pasalnya keluarga bermarga Lee itu sudah menganggap Xuan yi seperti anak kandung mereka sendiri,
"Haha.. bilangin makasih ya, sama maaf karna udah lama juga gue ga ke rumah lo, nanti gue usahain deh"
"Ogah bilangin ke mama papa, bilang aja sendiri", sewot Yuna Lee. Yuna tau Xuan yi paling lemah jika membahas tentang orang tua, dan cara membuat Xuan yi tidak menumpahkan cairan bening matanya, dengan membuat Xuan yi kesal itu sudah cukup bagi Yuna Lee. "Dan inget ya, Lo bisa ga bisa harus deteng pokoknya, " Lanjutnya
"Emang anjing Lo ya" —Xuan yi
Hanya sebuah kekehan Yuna untuk membalas perkataan sahabatnya itu. Yuna Lee sangat puas jika sudah mendengar satu perkataan dari sahabatnya, karna jika sahabatnya itu tidak berkata kasar, rasanya dia bukan Xuan yi yang Yuna kenal.
•••♪•••
"Jajan yuk" ajak Yuna Lee, yang sudah bersiap untuk ke kantin dan menarik sahabatnya,
'ckling'
KAMU SEDANG MEMBACA
Lay n Lya
Roman pour Adolescents"Tuhan apa setidakpantaskah aku mendapatkan skenario bahagia darimu?"