lika liku aamon dan natan setiap musim panas, dan tepatnya di setiap malam hari.
[!] bxb, bxb, gxg
[!] written in lowercase
[!] alternative universe
2023, @soundofscorp
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
rombongan keluarga phillips sampai di villa pada pukul 12 siang. pas banget ketika matahari sedang berjaya di langit. natan yang kebagian nyetir sudah kebanjiran keringat sementara dirinya memarkir mobil tepat di sebelah mobil lain yang berwarna silver mengilat. siapa lagi pemiliknya kalau bukan aamon?
ketika sudah berhasil parkir, dengan tergesa ibu mereka turun untuk menyambut keluarga paxley yang rupanya sudah menunggu mereka di depan teras. masing-masing adiknya sudah keluar dengan koper mereka, sedangkan natan masih berusaha untuk menenangkan jantungnya yang berdegup tidak keruan.
"nataniel, jangan lupa kunci mobil," ucap silvanna sembari mengecek rambut pirangnya dari kamera ponsel. "by the way, take that crap off your face, aamon won't like it."
lagi-lagi natan mengeluarkan berbagai jenis ucapan mengutuk bagi kakak perempuannya sebelum menyisir kembali rambutnya dan mengunci mobil. pria berusia 24 tahun itu menggeret kopernya dengan setengah hati, lalu menyesali pilihan hidupnya ketika melihat ibunya sedang asyik bercengkrama dengan keluarga paxley.
natan mengenali sosok yang dipeluk ibunya, valentina paxley. seorang single mother yang sudah ia kenal dari bayi, sahabat ibunya. sedangkan pemuda tinggi yang memiliki raut wajah misterius namun hangat di sebelahnya sudah pasti xavier.
xavier dengan mata birunya yang seperti lautan dan hobi membacanya yang membuat natan teringat lagi akan musim-musim panas sebelumnya. dimana mereka berdua akan selalu membahas buku koleksi terbaru dari penulis-penulis ternama.
"nat! lu...berubah banget ya?" pria berusia 21 tahun itu menyapa natan sebelum membawanya kedalam pelukan hangat.
"xav," natan tersenyum dan terbawa nyaman.
itu hanya sesaat. SIALNYA itu hanya sesaat karena tiba-tiba, dari arah pantai, seorang pemuda yang lebih tinggi dari xavier dengan rambut coklat hangat yang setengah basah berjalan kearah mereka. dari jauh pun natan bisa melihat gelang-gelang eksentrik yang menjadi ciri khas dari aamon.
"oit, aurelius, apa kabar?" sapa si anak sulung paxley sembari menggendong aurelius dan memutar mutarnya seolah anak itu seringan kapas.
natan menahan napasnya, mendadak tubuhnya menegang dan panik menguasai dirinya. tanpa sengaja ia mencengkram kaos biru dongker yang sedang dipakai xavier.
"hei, lu gak apa?" tanya si pemilik baju, raut khawatir terpancar jelas di wajahnya.
kedua bola mata coklat milik natan melirik sosok aamon yang kini sedang bercengkrama dengan ibu dan kakaknya.
"gak papa,"
pandangan xavier mengikuti natan, dan lalu ia hanya bisa tersenyum kecil. "he never changes does he?"
"what?"
"well, he looks pretty much the same every summer. cold and distant, but somehow very friendly. right?"