Ayah sang mata mata

439 39 3
                                    

"Kak (Name) udah baikkan?" Tanya Anya dengan memiringkan kepalanya

"Uhm.. Iya.." Jawab (Name)

"Kak (Name) mimpi apa, kok bisa nangis gitu?" Tanya Anya lagi

'Apa itu bisa dibilang mimpi ya? Itu nyaris nyata.. Atau itu nyata? Apa aku bereinkarnasi..' batin (Name) tetapi ia memilih untuk mencuci wajahnya terlebih dahulu.

'Bereinkarnasi..? Maksudnya?' Tanya Anya dalam hatinya sambil mengikuti (Name) untuk membasuh mukanya.

(Name) pun membasuh mukanya, lalu mata nya melotot saat mendengar Anya mengatakan sesuatu.

'L-lho..? Kok aku bisa denger suara hati nya Anya..?!' Ucap (Name) dalam hati dengan terkejut.

'Huft.. Kita kan emang terlahir begini kak, kita sama-sama memiliki kekuatan esper, yaitu dapat membaca pikiran' -Anya

'A-ah.. Iya, lupa..' Sahut (Name) sok tau agar tidak dicurigai. (Name) pun mengeringkan wajahnya dengan handuk, dan melihat cermin depannya.
.
.
.
"Eh?"-(Name)

(Name) melihat bayangan rupa nya di pantulkan pada cermin di depannya tersebut.

'SIAPA INI?!
.
.
.
Cewek imut lucu siapa ini?! Dia bersurai merah muda seperti Anya, tetapi mataku berwarna rubi, merah darah gitu!' Batin (Name) tidak percaya dengan rupa nya yang sekarang sudah berbeda.

"Kakak tidak waras ya?" Kata anya yang otaknya emang polos, gak ada dosa emang.

"Sudahlah jangan pikirkan apa yang aku bicarakan di dalam hati.." -(Name)

'Aku lupa, Anya adalah seorang Esper..tapi aku juga tidak menyangka bahwa aku juga dapat kekuatan itu..' -(Name)

"Ayo main kak (Name)!
Chimera, kau akan menjadi pelanggan nya ya! Kak (Name) ayo!" Antusias Anya sambil mengambil boneka nya bernama Chimera yang membuat mu senyum-senyum.

"Baiklah~"

(Name) bermain dengan Anya sangat lama hingga sore, Anya pun mengantuk. (Name) benar-benar menikmati kesehariannya di dunia spy x family favorit nya ini.

"Hoam..~ Anya ngantuk, Kak (Name)"

"Baiklah, ayo ke ranjang." Sahut (Name).
(Name) dengan Anya satu ranjang, dan tidur bersama.

"Aaanya, sangat senang bisa bersama kak (Name).. " Gumam Anya yang akan tertidur.

"Aku juga bisa bertemu Aaanya, aku sangat bersyukur!" -(Name)

.
.
.
.
Keesokkan harinya----------->

"Kak (Name) cobalah tangkap aku!"

"Tunggu Anya!!"

Loid POV;

Aku adalah seorang mata-mata berkode twilight.
Aku sedang bertugas mencari anak, untuk membawa mereka ke sekolah eden, sekolah yang berkelas, untuk menyelamatkan dunia!

Loid pun sampai ke tempat panti dimana Anya dan (Name) ada.

Krekk--- suara pintu terbuka

"Siapa itu kak?" Tanya Anya tubuh nya sedikit gemetaran.

"Entahlah.. Apa itu yang akan mengadopsi kita?" Ucap (Name) sok tidak tahu, padahal dia tau siapa pria yang menggunakan jas dan topi seperti detektif tersebut.

(Name) sangat menghusbui Loid, namun juga ngeship Loid dan Yor. Tetapi tetap saja, (Name) ingin sekali berteriak namun agar tidak ada yang mencurigai nya, maka dia diam saja, tetap stay cool and calm.

Spyxfamily with ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang