Spyxfamily with Reader

Bersama Ibu pembunuh bayaran

'OH ITU MAMA YOR!' batin (Name)

"Sini nak, kamu belum diukur badannya!" Perintah ibu toko butik.

"Permisi, kau menatapku lama, apa ada perlu?" Tanya Yor yang disebelah Loid.

"Ah tidak apa, saya merasa bahwa anda sangat cantik" Kata Loid dengan senyum tipis

'TIDAK MUNGKIN! DIA MENYADARI TATAPANKU' Batin Loid

"Apakah anda tertarik dengan penampilan saya?" Tanya Yor dan mendekatkannya dengan Loid.

"Um iya.. benar" jawab Loid
.
.

Tapi kau gadis yang baik kak Yor! Kalau kau lebih modis pasti bisa sangat populer~

.
.
"Anu..!"-Yor

"Ayah, Anya dan kak (Name) udah diukur badannya!!" kata Anya yang tiba-tiba datang

"Siapa dia?" Tanya (Name)

'pura-pura gak tau dulu gaksiehhh' batin (Name)

"Pelanggan lain" jawab Loid singkat

'argh.. ternyata sudah punya anak 2.. aku hampir saja mengajak pasangan orang lain, yah mungkin aku yang akan membunuhnya.. TIDAK! TIDAK SEHARUSNYA AKU BERPIKIRAN SEPERTI ITU! NANTI KALAU ADA YANG SADAR BAHWA AKU INI PEMBUNUH BAYARAN BAGAIMANA?!' Batin Yor cemas

'P-PEMBUNUH BAYARAN?!
.
.
.
Pembunuh bayaran itu apa kak (Name)?' Tanya Anya dengan telepati nya.

'yang ada di bondman itu loh! Yang membuat orang keluar cairan merah dimana-mana, lalu dibayar!' jawab (Name)

'AHH! PEMBUNUH BAYARAN!
.
.
.
WAKU WAKU!' Batin Anya yang haus hiburan.

'Dia mempunyai kepekaan yang luar biasa, sebenarnya tadi aku merasa mungkin dia bisa memerankan sebagai istri' Batin Loid

Seketika Anya terkejut

'Sebenarnya tadi aku merasa mungkin dia bisa memerankan sebagai pasanganku di pesta nanti, tapi..' Batin Yor menggantung.

Seketika Anya terkejut lagi

"EHEM! Awww~ Apakah Anya tidak merasa kesepian bahwa kita tak punya seorang bunda??" Kata (Name) untuk mengode-ngode Anya.

'Begitu ya kak (Name)!' Anya pun mengerti.

"Aaanya, sangat kesepian.. ingin memiliki kehangatan seorang bunda~" Kata Anya dengan badannya di wiggle-wiggle.

"Kau kenapa?" Tanya Loid yang tidak mengerti.

'PAKE nANYA!' Batin (Name) agak kesal.

"Sayang sekali ya Chichi.. bunda tidak datang hari ini~" kata (Name) pura-pura polos.

"Ah, sebenarnya istri saya meninggal 2 tahun yang lalu, jadi saya membesarkan mereka sendiri tanpa ibu" kata Loid

'Aku bisa mengajaknya tanpa terbunuh!' kini mata Yor pun berbinar.

.
.
.

Tanpa ragu Yor menceritakan bahwa ia membutuhkan pasangan ke pesta temannya, kepada Loid.

"Kau mau aku berpura-pura menjadi pacarmu?" Tanya Loid

"I-iya, bisa dibilang gitu, kalau tidak mengganggu, bisakah kau pergi ke pesta bersama ku?" Tanya Yor yang terlihat tersipu malu