Bersama ayah

281 33 3
                                    

"Enggak!!!!!! Anya gak mau belajar!"

"Oi! Ambil buku mu dan baca dengan tekun!" Teriak Loid yang sudah lelah dengan satu putrinya.

"Tanpa belajar pun Anya bisa.."....
'Mendengarkan batin orang lain untuk menjawab soal' kata Anya yang dilanjutkan didalam hatinya.

'Itu takkan berguna Anya' kata (Name) dalam hati, karena dia tahu Anya tetap tidak bisa mengerjakan saat diujian nanti.

'Maksud kakak?'

Pertanyaan Anya tidak dijawab (Name).
biasa kulkas seribu pintu emang.

"Lihatlah, kakak kembar mu saja fokus belajar, mengapa kamu tidak?" Kata Loid yang membuat Anya makin cemberut

"Loid-- eh Ayah, mengapa Coklat diberi nama Coklat, apakah dari nama buahnya atau warnanya?
Misal ada yang memberi nama untuk kucing, apakah kucing itu tahu namanya? atau hanya dengan nada ajakan saja, jadinya si kucing menengok?
Apakah jika kita senam jantung, jantungnya ikut senam juga gak?
Saat kita melakukan salah satu senam lantai, yaitu berguling, apakah otak kita akan miring? Berarti jadi gila dong?
Pembuluh darah akan blablabla..."

'Apakah misi ku akan gagal?' Loid tertekan karena kelakukan kedua putri kembarnya lagi.

"Aku akan pergi sebentar" Kata Loid yang siap membuka pintu

"Anya ikutt!!" Ucap anya dengan antusias

"Tidak! Kali ini kau dan (Name) jaga rumah!"

Anya pun tetap bersikeras untuk ikut dengan Loid

Pada akhirnya Anya ikut dengan Loid, dan (Name) yang akan jaga rumah

"Baiklah, kau boleh ikut Anya, tapi jangan melakukan hal yang aneh-aneh, (Name) kau jagalah rumah dengan baik!" Ucap Loid habis itu memerintah (Name).

"Asiapp" Kata (Name) gampang

"Yasudah, kami pergi dulu"

"Kami pergi dulu ya kak!"

'Seharusnya tidak apa jika membiarkan (Name) jaga rumah, dia cukup dewasa untuk ku percaya' batin Loid

Sayang sekali, ia sudah merencanakan sesuatu untuk papah Loid tercinta nya.

"Pertama-tama, aku tulis pesan untuknya oke, sip! Setelah ini ku geledah barang-barang Loid, oh! Ini dia barang yang di otak atik oleh Anya!
Aku tinggal asal mencet ina itu aja kan?"

Di suatu tempat..

"Bos, kita mendapatkan sinyal baru" Kata anak buahnya
"Apakah itu dari organisasi barat?" Tanya bosnya

"Hanya sandi biasa.. Eh.. Senja ada disini"

"Apa katamu? Senja?! Lacak lokasinya sekarang juga!"

"Maap pah Loid, aku merusak rumah begini. agar jalan ceritanya sama, walau pemeran nya ditambah diriku~"

"Syalala~lala~ oh iya, pesannya aku taruh disini aja, tidak perlu dikunci~"

Disisi (Name)

'Mereka berhasil menyulik diriku, cih, dasar om-om pedo, maen nyulik anak kecil yang imut, manis, dan nurut kayak gue'

"Apakah senja akan benar-benar datang kesini?" Kata anak buahnya

"Entahlah, jika tidak datang mau bagaimana lagi, dia akan kita *****"

'Wut de hek, dia mau ngapain gue?! Mas senja!! Tolong aku!!! Tapi memangnya mas senja akan menolongku? Dia sudah ada Anya sih..lagian Anya juga MC disini..mc selalu hidup dan nggak akan mati atau di buang dalam cerita..'

Spyxfamily with ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang