cerpen: Garuda 2

12 2 0
                                        

Elzano Gerald Kanaka dan Aira Gralisa Rain Renjana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elzano Gerald Kanaka
dan
Aira Gralisa Rain Renjana

"tumben ngajak ketemuan, dipantai lagi?"ucap Aira

Elza tersenyum

"Sunsetnya bagus banget."Aira tersenyum.

"Iya"ucap Elza"ciee, sebentar lagi kelas 12 yaa?"

Mengangguk.

"Semangat belajarnya, jangan males malesan ya."

"Pasti dong."

Tersenyum"good girl."

"Ciee, kakak udh lulus aja hehe...ngga nyangka."

"Hmm.."menatap sunset"dan tujuan aku ngajak km kesini mau ngomong sesuatu?"

"Mau ngomong apa?"

"Mama dan papa aku mau aku kuliah diluar negri dan malam ini aku berangkat keluar negeri sekitar jam 11 malam."

Tersenyum miris"jadi...kita pisah kak?"

Mengangguk"iya, kamu sekolah yg bener yaa jangan males males, materi kelas 12 itu susah, jadi harus bener bener belajar dengan fokus."

"Tapi kita masih bisa kan saling ngasih kabar lewat handphone?"

Tersenyum"engga, kita lost contact sementara."

"Hah? lost contact?"menatap sedih.

"Iya, kita lost contact agar kita sama sama fokus, kamu fokus belajar dan aku fokus pada kuliah, kita ga saling menyapa dulu sampai kita bisa masing masing menuju masa depan."

"Sampai berapa tahun kak?"

Menggeleng"ga tau, kita jalani aja dulu." menatap Aira yang memasang raut wajah sedih.
"Hei...dengerin aku, jangan sedih karna ini yg terbaik, kita masih terlalu labil....aku takut itu bakal buat kita berantakan nantinya, di perpisahan ini kita benahi diri kita masing masing untuk menjadi versi terbaik dimasa depan, km tenang aja? kita bakal ketemu saat kita sama sama udah dewasa, udah mewujudkan cita cita dan impian masing masing."

"kalo itu emang yg terbaik, aku siap!"

"Bagus, makasih ya udah mengerti."

"Tapi kakak bakal kembali kan? Kembali ke aku?"

"Aku pasti bakal kembali kepada orang yg aku cintai."

Tersenyum"aku percaya."

Elza tersenyum kearah Aira lalu berdiri dari duduknya dan mulai berjalan meninggalkan Aira.

"KAK!!"teriak Aira kencang.

Elza membalikan badannya dan melihat ke arah Aira.

"HATI HATI DIJALAN YAA!!"teriaknya lagi, air matanya luruh namun ia segera menghapusnya.

CERPEN RANDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang