Double sial 4

378 28 0
                                    

Trims buat kalian yg udah vote and komen buat yg baca juga trims ya ges ya

Semoga kalian terhibur


"Lo ngga papa bi?"

"Bangsat ngga usah bawa gw ke dalam masalah lo" Jawab Gabriel dengan ketus

Oke kita lihat kembali ke beberapa jam yang lalu......

Flashback on

"Siapa kamu? Kenapa ada di apartment tunangan saya?" Tanya seorang wanita cantik dengan style anggun di depan

Gabriel menunduk sebagai sapaan

"Saya temenya albe" jawab Biel singkat

Wanita di depannya mengangguk paham, lalu masuk ke dalam tanpa beban

"Sayang " teriaknya saat sudah berada di ruang tamu

"Dia sedang mandi, anda bisa duduk terlebih dahulu nona" ucap Biel sembari mempersilahkan wanita itu duduk

Sebelum duduk dengan tenang wanita itu menatap heran pada anak kecil yang sedang menatap nya juga

Apa aku berkhayal melihat Victor saat kecil. Gumamnya dalam hati

"Siapa bocah itu?" Tanya penasaran pada Biel

"Oh dia adalah an___

"Ada apa?" Ucap Biel terpotong oleh kedatangan Al yang sedang menuruni tangga dengan kaos polos dan celana pendek selutut

"Papaaaa" teriak Yanu saat melihat Al turun

Wanita itu kita sebut saja Karin oke, Karin menatap bocah itu dan Al bergantian

Apa maksudnya dengan sebutan papa ?

"Karin ada perlu apa ke sini?" Tanya Al saat dia sudah duduk tepat di samping Yanu yang sedang menaiki pundaknya sekarang

"Mama kamu nyuruh aku jemput kamu buat ngajak makan malem keluarga besar, dan tunggu apa maksudnya ini? Siapa bocah itu cio?" Tanya Karin

"Jangan manggil gue dengan sebutan itu" sarkas Al dengan sinis

"Aku tunangan kamu" ucap Karin dengan sedikit meninggikam suaranya

"Gue ngga pernah Nerima perjodohan tolol itu"

Karin menatap Al dengan tajam sembari mengepalkan tangan kuat

"Itu anak kamu?" Tanya Karin

Al diam dia juga bingung harus jawab apa, jika IYA percayalah Karin akan memberi info pada kedua orang tuanya dan kemungkinan besar semua aset akan di tahan

Tapi jika TIDAK maka ia yakin akan di panggang habis oleh pria mungil wakil ketos didepannya

Eh? Gabriel ?

"Jawab cio?" Teriak Karin wajahnya sudah merah padam dan matanya sedikit berkaca-kaca

"Papaa" lirih Yanu yang berada di atas pundak Al

Suara bocah itu udah gemeter mau nangis kan Al jadi ga tega apalagi pas ngelirik tatapan Gabriel di depannya uhuuu bulu pada tubuhnya berdiri semua

Hehee lebay

"I-iya kenapa?" Jawab Al aga sedikit ragu

"Kamu gila, aku tunangan kamu cio" teriak Karin lagi kali ini wanita itu menangis

Papa jagoan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang