Rose mundur dengan tidak nyaman. Membiarkan Jung Jaehyun masuk ke rumahnya sama seperti membiarkan iblis menguasai kehidupannya. Tetapi tidak ada pilihan lain. Mereka harus berbicara, panjang lebar. Dan mereka tidak mungkin berbicara di ambang pintu seperti ini.
Rose memiringkan tubuhnya mempersilahkan Jaehyun masuk ke rumahnya yang mungil tetapi indah itu. Jaehyun langsung duduk di sofa cokelat itu, tampak nyaman, kemudian melepaskan kacamata hitamnya dan meletakkan di meja.
“Apa yang kau rencanakan di hari ulang tahunmu?” Jaehyun mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan.
“Tidak ada” Rose punya cheese cake strawberry di kulkasnya. Tapi itu untuk dia makan sendiri nanti malam.
Tanpa gangguan Jaehyun.Jaehyun menatap Rose seolah mengukur-ukur “Aku bisa mengadakan pesta untukmu”
“Aku tidak butuh pesta darimu”
“Hmm” Lelaki itu mendesah, lalu ketika menatap Rose, tatapannya berubah serius “Kau tahu kan kenapa aku kemari?”
Rose mengangguk “Dan sebelum kau katakan maksudmu, aku ingin membuat penawaran baru untukmu”
“Penawaran?” Jaehyun mengangkat alisnya, “Oke jelaskan”
“Aku akan mengembalikan semua uang yang pernah kau berikan kepada ayahku”
“Rose” Jaehyun terkekeh “Utang itu begitu besar hingga kau mungkin hanya bisa menggantinya dengan tubuhmu. Tidak. Aku menolak penawaranmu. Dan kau…” mata Jaehyun berubah sensual “Kau akan menjadi istriku sebentar lagi sesuai perjanjian”
***
“Aku bukan barang yang bisa dibeli seenaknya, dan kenapa kau begitu santai?? Ini masalah pernikahan bukan jual beli perusahaan”
“Aku hanya ingin kau menjadi istriku” Jaehyun bersedekap, menatap Rose yang mulai emosi “Itu sudah kutetapkan sejak awal mula”
“Kenapa?” Rose tidak bisa menahan suara tajam di lidahnya “Karena kau ingin menjadikanku boneka pengganti Yoonjung?”
Wajah Jaehyun mengeras ketika Rose menyebut nama Yoonjung, bibirnya mengetat “Jangan hubung-hubungkan dia dengan ini semua”
“Bagaimana aku bisa tidak menghubungkan?” Rose sudah menahan diri, tetapi suaranya meninggi “Semua ini karena wajah ini, karena wajah yang sama dengan almarhumah istrimu! Kau tidak bisa menganggapku sebagai penggantinya Jaehyun! Kami orang yang berbeda, dan aku menolak diperlakukan seperti itu!”
“Aku tahu kalian orang yang berbeda” Yoonjung berdiri di depan Rose, siap berkonfrontasi “Percayalah, aku benar-benar tahu, karena gairah semacam ini, tidak pernah kurasakan dengan siapapun!”
Lelaki itu meraih Rose ke pelukannya dan langsung mencium bibirnya. Dengan lembut. Tidak memaksa seperti biasa, dengan pelan dia menguak bibir Rose, mencicipinya pelan pelan kemudian melumatnya lembut. Lidahnya menelusuri seluruh bibir Rose dan kemudian bermain-main dengan lidah Rose, mencecapnya habis-habisan. Ketika akhirnya ciuman itu selesai mereka sama-sama terengah-engah.
“Apakah pada akhirnya kau mengakui kalau kau merindukanku?”
“Dalam mimpimu, Jung Jaehyun” Rose menjawab dengan ketus, membuat Jaehyun terkekeh geli.
“Kita adalah pasangan yang sangat cocok” Jaehyun mendekatkan tubuh Rose ke tubuhnya, dalam rangkuman dadanya “Kaitkan kakimu di kakiku”
Rose menatap Jaehyun dengan cemas “Apa yang sedang kau coba lakukan Jaehyun?”
“Lakukan saja sayang” jemari Jaehyun menyentuh paha Rose. Mungkin sudah waktunya mereka berhenti berkata-kata dan berkomunikasi dengan bahasa nonverbal yang sudah sangat mereka kuasai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleep With The Devil
RomanceRemake from 'Sleep With The Devil' by Santhy Agatha