Dilain tempat di suatu ruangan seorang pria sedang bergelut dengan berkas berkas yang membuatnya ingin membakar semua kertas ini.
Tok tok
"Masuk"
"Permisi tuan nyonya Melody sudah sadar tapi dokter mengatakan nyonya mengalami amnesia permanen dan akan sulit berkomunikasi dengan nyonya karena nyonya tidak bisa berbicara dokter juga mengatakan bahwa kandungan nyonya baik baik saja" ucap asisten pribadi dari orang yang duduk dihadapan diketahui orang itu adalah bos nya dengan menunjukkan tap yang didalam nya terdapat rekaman cctv ruangan Melody saat ini.
"Cari tau siapa yang menabraknya" ucapnya dengan mata yang menunjukkan amarah akan ia penggal kepala orang yang telah membuat kesayangan berbaring tak berdaya.
Asisten pribadi tersebut yang mendapatkan perintah dari bos pun membungkuk dan segera pergi untuk melaksanakan tugas tersebut.
Seseorang yang dipanggil tuan itu adalah suami dari Melody yang saat ini berada di rumah sakit. Dia Niel Vazques Jefferson seorang CEO sekaligus pemilik dari NVJ Company, perusahaan yang mencapai peringkat No 1 di dunia walau usianya 27 tahun tetapi ia sudah menjadi orang paling kaya di dunia dan paling dicari oleh perusahaan² besar diluar sana.
Niel dan Melody menikah karena perjodohan yang dibuat kedua orang tua mereka sebelum orang tua Melody meninggal. Saat itu Melody baru berusia 10 tahun dan Niel 21 tahun awalnya ia menolak karena umur mereka yang terpaut jauh tetapi saat bertemu langsung dengan Melody saat kecil ia langsung jatuh cinta dengannya entahlah mungkin orang akan mengira ia pedofil karena menyukai anak dibawah umur.
Dan sejak saat itu ia tidak pernah bertemu lagi dengannya waktu berlalu karena desakan kedua orang tua nya yang menginginkan ia segera menikah akhirnya mereka bertemu lagi dan menikah pada usia Melody yang ke 16 tahun dan ia 27 tahun setelah menikah ia tidak pernah kembali pulang ke rumah yang mereka tempati karena Melody yang sangat membencinya karena perjodohan ini.
Dan saat sebulan setelah pernikahan mereka ia pulang ke rumah yang ditempati oleh mereka dengan keadaan mabuk karena salah satu klien nya yang memasukkan obat perangsang ke dalam minuman nya dan ia bukannya masuk ke kamar nya tetapi ia malah masuk ke kamar Melody melampiaskan itu pada Melody secara tidak sadar.
Keesokan harinya ia sangat terkejut karena terbangun dengan keadaan neked serta Melody disampingnya dengan keadaan yang berantakan ia ingat apa yang telah ia lakukan pada Melody semalam betapa bodoh nya dia melakukan itu kepada Melody tanpa persetujuan Melody ia segera bangun dan mencoba membangunkan Melody tetapi tidak berhasil ia langsung panik segera ia menelepon dokter.
Dokter mengatakan bahwa Melody mengalami syok dan kemungkinan menyebabkan trauma yang mendalam. Sejak saat itu Niel takut menampakkan diri di hadapan Melody karena takut keadaan nya akan memburuk.
Saat Melody melihat nya Melody selalu histeris dan melempar semua barang² ke arahnya bahkan Melody sempat ingin bunuh diri karena melihatnya.
Sebulan setelah kejadian itu Melody dinyatakan hamil mengetahui pujaan hati nya hamil ia sangat senang tetapi tidak dengan Melody yang beberapa kali ingin menggugurkan kandungannya. Karena kejadian itu Niel selalu mengurung Melody di kamar dan tidak mengizinkan siapapun masuk kecuali orang kepercayaan nya.
Waktu terus berlalu saat usia kandungan istri nya 4 bulan Melody melarikan diri dari mansion tempat mereka tinggal saat itu ia benar benar marah dan menyuruh semua bodyguard untuk mencari keberadaan Melody, saat ia sedang pusing karena ulah Melody ia mendapat telepon dari salah satu bodyguard bahwa Melody tertabrak mobil dan saat ini berada di rumah sakit, mendendang kabar tersebut ia langsung menyuruh bi Asih untuk menemani Melody di rumah sakit.
Kenapa tidak Niel saja yang datang ke rumah sakit? Niel takut saat Melody sadar akan histeris dan mencoba membahayakan diri sendiri.
Ia sempat marah dan mengamuk saat asisten pribadi nya memberi kabar tentang keadaan Melody tapi ia juga senang karena istri nya kehilangan ingatan nya otomatis semua kenangan buruk Melody hilang dan ia akan membuat Melody bergantung kepadanya ia tidak akan melepaskan Melody.
****
Kembali ke Melody saat ini ia sedang memakan buah yang dikupas oleh bi Asih seraya mengelus lembut perut nya.
Melody tak mengetahui bahwa ia mengandung bayi kembar Niel pun tidak mengetahui nya yang mengetahui nya hanyalah bi Asih dan pemilik tubuh yang saat ini Melody tempati.
'akhirnya nona mau menerima kehadiran anak² nya nona juga sudah tidak histeris lagi semoga saja nona selalu bahagia bersama keluarga nya' batin bi Asih terharu melihat nona nya tidak seperti dulu lagi ia berharap nona tidak akan histeris saat melihat tuan.
"Nona sekarang saat nya nona tidur besok nona pulang"
Melody mengangguk dan langsung dibantu bin Asih membenarkan posisi tidur.
Setelah melihat nona telah tidur bi asih pergi untuk menebus resep obat yang diberikan dokter.
Melody membuka matanya saat merasa bi Asih sudah pergi, tadi ia mendengar percakapan binAsih di telepon bahwa ia akan pulang saat pagi hari jika begitu maka akan sulit bagi nya untuk kabur.
'aku harus kabur sekarang juga' batin Melody segera beranjak dari ranjang ia mencabut infus yang menyebabkan tangan nya mengeluarkan darah.
Ia abaikan rasa sakit itu dan berlari keluar lorong rumah sakit sangat sepi ini kesempatan baginya untuk kabur lalu Melody berlari sejauh yang ia bisa.
****
Drtt drtt
"Hem. Bawa dia ke mansion jangan sampai dia lecet atau kau tau akibatnya" ucap seseorang menyuruh lawan bicara nya di telepon lalu mematikan telepon secara sepihak.
"Seperti nya baby ku ingin kabur lagi heh...maka tidak akan ku biarkan kau pergi dari ku tidak akan pernah!" Tekan seseorang itu yang di yakini itu adalah suami Melody.
****
Jangan lupa follow dan vote
Terimakasih karena udah baca
![](https://img.wattpad.com/cover/344480038-288-k65392.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody
Short Story[HARAP FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA] Kisah tentang kehidupan seorang gadis bernama Melody Lova Nadeleine, yang terbangun dirumah sakit dengan alat medis di sekujur tubuhnya. PERINGATAN❗ •Cerita ini real karangan author •Mohon maaf kalo ada sal...