JKT48 ONESHOOTS

FREYA X FIONY 18+

Freya adalah ketua osis, sedang Fiony hanya lah siswa biasa.

Fiony masuk ke kelas yang terkenal dengan "kesesatan" murid muridnya. Tetapi Fiony juga memiliki satu genk, yang beranggotakan Olla, Jessi, Christy, Muthe, dan Flora. Genk ini sebenarnya genk yang lebih sesat dari kelasnya, tetapi sesat itu "sedikit" tertutupi karena adanya Muthe dan Christy yang masih polos. Olla, Jessi, Flora, yah kayak gitu deh sifatnya :)

Fiony?, dia si awalnya polos polos aja, tapi karena Olla dan Jessi yang selalu mengotori pikirannya ya dia mulai gila kayak teman temannya.

"Hehe, gimana Ce?, bagus ngak filmnya?" Tanya Jessi dengan smirk yang terbentuk di wajahnya

"H-huh?" Gugup Fiony. Dia gugup setelah dipaksa menonton "film terlarang".

"Mantap ngak?" Tanya Olla

"N-ngak tau" jawab Fiony lalu kembali membaca bukunya

"Ish, ngak asik!" kata Jessi lalu

"Mending ajak Flora aje" usul Olla

"Nah ide bagus" Jessi pun memberikan jempol ke Olla. Setelahnya, mereka berdua pergi mencari Flora dan meninggalkan Fiony di situ.

"Fiony ingat, jangan terkontaminasi oleh teman sesat kamu itu" nasehat Fiony untuk dirinya sendiri.

"Ekhem permisi!" Teriak seseorang dari luar kelas Fiony. Fiony yang mendengar itu pun melihat ke sumber suara.

"Oh ketos"

"Iya kak kenapa?" Tanya salah satu teman kelas Fiony

"Tidak, saya hanya mencari Chika, sekretaris osis. Ada yang lihat?" Mata Freya pun mulai menelusuri kelas Fiony.

"Wah maaf kak ngak ada yang liat"

"Oh yasudah tidak apa apa" Freya sebenarnya sudah ingin pergi. Tapi dia terdiam saat melihat Fiony yang sedang membaca buku novel dimejanya, samping jendela.

Jujur, Freya terpesona saat melihat orang yang jarang dia ketemui. Iya. Fiony dan Freya jarang berinteraksi. Paling paling mereka hanya saling bertatap tatapan.

"Emmmm, masih ada yang kakak perlu?" Tanya seseorang yang menyadarkan Freya dari lamunannya.

"H-hm?, oh udah ngak" Freya pun langsung pergi dari depan kelas Fiony.

"Buset anak itu terlihat masih bocil. Wajahnya terlalu polos untuk masuk ke kelas yang sesat itu" kata batin Freya sesudah pergi dari kelas Fiony.
.
.
.
.

"Wah anjir capek!" Teriak Jessi saat menyelesaikan tugas yang diberi gurunya.

"Iya yak, tuh guru apaan banget. Cuma datang ngasih tugas terus pergi" kesal Olla dengan gurunya

"Huhh!!, tangan aku capek ngerangkum 6 bab sekaligus!" Keluh Muthe lalu meletakkan pulpennya.

"Jari aku mau patah" kata Christy yang diberi anggukan oleh Flora

"Bolos aja yuk?" Ajak Olla. Sesat memang

"Heh, kalau bolos nanti ketauan lagi kayak dulu gimana?" Tanya Fiony yang membuat mereka semua ingat tentang hal itu.

Mereka semua mencoba bolos, tapi malah ketauan. Tapi jeleknya mereka katauan saat Flora sudah memanjati pagar sekolah. Jadinya dia nyangkut dulu di sana.

"Haha!,, yang ingat muka panim Flora angkat tangan" kata Olla. Lalu mereka semua, kecuali Flora, menggangkat tangannya.

"Hahahah!,, rill muka Flora merah banget tuh nahan nangis" kata Jessi

"Wah jahat bet lo semua" kata Flora lalu menutup dadanya, seolah olah dia sedang tersakiti.

"Alay Flo" kata Christy yang membuat mereka semua kaget.