JKT48 ONESHOOTS

ZEE X ADEL 18+

Di malam yang gelap. Di suatu kamar yang orang didalamnya masih menyadarkan diri.

"Del"

"Hm, kenapa?"

"Main yok" ajak Zee. Mumpung ada seseorang yang menginap dirumahnya, jadi dia ingin mencoba permainan ini.

"Huh, main apaan?" Tanya Adel mulai penasaran.

"Hmm, tau pocky game ngak Del?"

"Ohh" Adel mengangguk. "Iya gw tau. Yang ujungnya dimakan secara bersamaan sama dua orang gitu kan?"

"Ya kurang lebih gitu sih Del. Gw juga ngak tau cara menjelaskan lebih rincinya" jujur Zee

"Ohh. Terus, lo mau ajakin gw main pocky game?"

"Yoi bro. Mumpung kan lo di sini." Kata Zee mulai berdiri ke arah mejanya. Dia pun membuka satu laci di mejanya dan mulai mencari makanan itu.

Setelah 1 menit mencari, akhirnya si pocky pocky itu ketemu.

"Nah ini Del" ujar Zee sambil menunjukkan pocky itu ke Adel

"Rasa stroberi?"

"Yap. Soalnya yang gw punya cuma ini, yang lain abis" kata Zee lalu kembali duduk di samping Adel.

"Habis?" Kata Adel mengulang kata kata Zee

"Iya. Awalnya banyak tuh di dalem laci. Tapi karena terlalu sering gw pake, jadinya habis deh" jelas Zee sembari mulai membuka bungkus snack pocky stroberi ditangannya.

"Pake?,, lu pake buat maen pocky game?"

"Hmm" Zee mengangguk. "Gw udah pernah main sama Christy, Marsha, Ashel........terus ama siapa lagi yah"

"Banyak bet anjir!"

"Hehe, biasalah Del. Keknya setiap orang yang nginap di rumah gw, gw ajak main pocky game deh"

"Kok gw ngak terima yah Zee main sama yang lain?" Batin Adel

"Nape lu kok ngelamun" ucap Zee yang menyadarkan Adel yang tadi masih melamun

"Hah. Oh kagak kagak"

Zee sudah selesai membuka bungkus pocky itu. Dia lalu mengambil satu pocky dari plastiknya.

"Nah ini Del"

"Hm" Adel mengangguk.

Zee memasukkan ujung pocky itu ke mulutnya. Lalu ujung pocky yang satunya dia arahkan ke mulut Adel. Adel yang mengerti langsung memasukkan ujung pocky itu ke mulutnya.

Untuk sementara, mereka bertatapan.

"Kok gw jadi deg degan, perasaan kalau main sama yang lain gw b aja" batin Zee saat menatap mata Adel.

"Ini gw harus mulai duluan kah?" Batin Adel melihat Zee tidak bergerak sedikit pun.

Dengan berani, Adel pun mulai memakan pocky itu sedikit demi sedikit. Zee yang melihat itu langsung mengikuti Adel memakan pocky itu.

Semakim lama, bibir mereka semakin dekat.

Tak

Tetapi sebelum bibir mereka dapat menyatu, pocky itu patah.

Entah mengapa ada perasaan kecewa yang Adel rasakan.

"Anjir hampir!,, kenapa kagak jadi sih?!" Marah Adel dalam batinnya.

Melihat Adel yang diam, Zee kemudian mengambil satu pocky lagi. Lalu dia ujungnya dia masukkan ke mulutnya. Dan seperti tadi, Adel juga memasukkan ujung pocky itu ke mulutnya.