Kemarin Matthew mengirim pesan untuk Hanbin untuk mengajaknya bertemu dan Hanbin menawarkan diri untuk menjemput Matthew di bandara hari ini
Dengan setelan Casual Jeans dan kaos putih Hanbin terlihat sederhana namun tetap menonjolkan wajah tampanya, Hanbin menunggu sekitar 30 menit lebih dan fokus melihat sekeliling karena takut Matthew kebingungan mencari-nya
Setelah beberapa saat tampaklah, Matthew dengan warna kuning terang yang cukup mencolok dan Hanbin bergegas untuk menghampiri Matthew
"Sini kubawain kopernya" tawar Hanbin
"Aku bisa sendiri"tolak Matthew
" Matt, please" ujar Hanbin dengan mode yang tidak mau dibantah, Matthew yang tidak ingin memperpanjang urusan menyerahkan kopernya ke Hanbin, Keduanya pun berjalan menuju tempat parkir
"Kau sudah baikan?" tanya Hanbin
"Lumayan"
"Kau pergi kemana?kenapa tidak membawa ATM ?kau tidak mengalami kesulitan apapun kan?"
"Bin, aku bisa mengurus diriku sendiri, Okay"
"Matt wajar aku khawatir selama ini aku melihatmu ada disisiku, tiba2 kau pergi di tempat yang tidak ku ketahui"
"justru kau seharusnya lebih menghawatirkan aku saat aku disisimu Bin" kata Matthew Skak Matt
Mereka berdua benar2 terlihat seperti pasangan bertengkar pada umumnya, dimana berjalan beriringan namun dengan jarak yang lumayan jauh, Matthew didepan
Sampailah mereka ke tempat parkir dan mereka berdua memasuki mobil
"Matt apa kau suka mendengarkan musik di mobil?kau ingin mobilnya kacanya di buka atau ditutup?" tanya Jiwoong
"Aku lebih suka hening, dan kacanya buka dikit" jawab Matthew, kemudian Hanbin menurunkan sedikit kaca mobilnya, Matthew kemudian bersandar di Jok dan matanya mulai terasa agak berat sementara Hanbin mulai menjalankan mobilnya
"Matt baru pertamakali kita yha kita semobil berdua" kata Hanbin membuka pembicaraan
Matthew kemudian tertawa ringan
"Bin, kita sudah melakukan banyak hal bersama""Maafkan aku, aku tidak ingat, mungkin kita harus membuat banyak kenangan baru bersama di masa depan" kata Hanbin tapi tak ada respon balasan dari Matthew, Hanbin melirik singkat melalui ekor matanya ternyata Matthew sudah lelap tertidur dengan mulut sedikit terbuka, sungguh pemandangan yang sangat menggemaskan, terlihat imut dan polos seperti wajah bayi, seharusnya sebagai pasangan yang sudah menikah Hanbin bisa melihat wajah tidur Matthew setiap malam sepuasnya, dan Hanbin cukup menyesal untuk menyia-nyiakan waktu kebersamaan mereka dengan sia-sia.
Sampailah mereka ke parkiran sebuah restoran, mobil telah berhenti dan terparkir dengan baik, Hanbin ingin membangunkan Matthew tapi merasa tidak tega karena Matthew tertidur dengan nyaman.
Hanbin menunggu Matthew dengan tenang dan tanpa bosan memandangi wajah Matthew, 20 menit kemudian Matthew mengerjapkan matanya dan terbangun
"Aku ketiduran kah?kebiasaan yang sulit diubah"
"tidak apa2, kau capek pasti"
"kita dimana ?"
"ke restoran, kau harus makan dulu"
"harusnya kita langsung ke rumahmu aja sih, kita selesaikan semua masalah kita di rumahmu lalu gantian ke rumahku, aku bisa makan apa aja dirumah, aku ingin cepat menyelesaikan semua ini"
"Matt kita sudah terlanjur sampai, ayo kita makan dulu agar sama2 bisa berfikir jernih" ajak Hanbin
Lalu mereka beriringan masuk restoran Steak mencari tempat duduk, seorang Waiters menawarkan menu kepada mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
A Reason You Love Me Before
FanfictionKehidupan rumah tangga Sung Hanbin dan Matthew sedang diuji karena Hanbin hilang ingatan