Janji

52 7 2
                                    

Jika ada kehidupan selanjutnya, maukah... maukah anda menikah lagi denganku Himejima-Sama?

~~~~

Himejima menaruh kepala Sei di pangkuan nya, menatap sang istri dengan wajah yang resah, Himejima mengusap wajah Sei dengan air mata yang keluar

Sei menarik wajah Himejima mendekat lantas menyatukan kening nya, Himejima memejamkan matanya begitu juga dengan Sei

Kilas balik yang menceritakan awal pertemuan hingga akhir pertemuan mereka Sei rasakan

Cairan bening keluar dari mata Sei, dengan tenaga yang tersisa Sei mengelus surai dan wajah Himejima dengan lembut dan tersenyum

"Kamu... Tau? Kamu adalah cinta pertama dan terakhir ku, Himejima-sama, jadi.. di kehidupan selanjutnya akan aku pastikan juga bahwa kamu yang menjadi cinta pertama dan terakhir ku lagi, lagi dan lagi bahkan jika dengan takdir yang berbeda aku ingin tetap selalu untuk mencin" ungkapan Sei yang tidak selesai karena ia terlalu cepat menutup mata

Rasanya ingin Himejima berteriak sekencang mungkin, namun pasti itu akan menggangu warga sekitar jadi yang bisa ia lakukan hanyalah memeluk dan menangisi sang istri

"Kalau begitu, mari bertemu di kehidupan selanjut nya lagi, Sei dan berjanjilah bahwa sampai tiba saat nya kamu tidak boleh menikahi pria lain" Himejima meminta

Himejima merasa sangat bersalah, seharusnya ia berada di rumah dan tidak meninggalkan Sei

Jika ia tidak meninggalkan Sei, pasti iblis bulan atas tidak akan datang mengunjungi rumah nya dan membunuh Sei

Seharusnya Himejima tetap berada di rumah, menemani sang istri.

~~~~

Suara kicauan burung terdengar di telinga, sepasang kekasih yang kini sudah menjadi suami istri itu kini tengah memasangkan cincin di jari

Sei menatap nya dengan perasaan campur aduk, sedih, senang, kesal, bahagia, cemburu, iri, semua nya menjadi satu, namun tetap saja setiap perasaan yang ia tunjukkan hanyalah air mata yang keluar

Sei mengusap air mata nya, duduk di depan kedua mempelai itu membuat nya semakin sakit, jelas.

'Himejima-sama, padahal anda yang bilang bahwa saya tidak boleh menikahi pria lain sampai waktu mempertemukan kita kembali, tapi kenapa anda mengingkari nya? Apa karena ucapan 'mencintaimu' yang ku katakan padamu hanya sampai setengah saja?, Tapi jika memang wanita itu adalah kebahagiaan mu maka pergi lah temui kebahagiaan mu, carilah kebahagiaan mu yang baru, karena yang lama berhubungan belum tentu berakhir dengan sama di masa depan, Terima kasih ku ucapkan padamu, maaf jika aku menjadi istri yang buruk di kehidupan sebelum nya'

Sei menahan isak nya, saat bunga di lemparkan Sei yang mendapatkan nya karena sampai saat ini ia tak memiliki pasangan karena hanya ingin Himejima yang menjadi pria nya Sei tersenyum dan kembali duduk

Bunga nya akan ia buang di tempat sampah nanti.

Sei ikut tersenyum saat melihat Himejima berbahagia dengan istri nya

~~~~

Jika kebahagiaan mu tidak berada di dalam diriku, maka temui lah kebahagiaan mu yang lain

Walaupun begitu, aku akan tetap mencintaimu maaf jika aku mencintai suami mu, tapi aku tidak bisa menahan perasaan ini lagi

Sedari awal aku tau bagi orang lain janjimu dulu adalah omong kosong, tapi bagiku itu bukanlah omong kosong

Sama seperti mu, aku akan tetap terus mencintai dirimu bahkan jika aku tidak akan berperan sebagai istri mu lagi.

The last chapter

Terima kasih sudah mau baca cerita gajelas ini haha, jangan lupa mampir ke cerita ku yang lain

Kira kira bagus nya bikin cerita tentang siapa?

Kalau ada salah perkataan atau salah penulisan mohon di mengerti ya!!

Terima kasih sekali lagi, semoga kalian semua bisa berbahagia selalu☺️👍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

About us [G.Himejima]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang