Bab 9 : Petualangan Di Labirin 4

285 24 1
                                    

Terlihat Xuer yang mulai membantu Sei yang terlihat begitu parah karena napas api yang di keluarkan oleh Sang naga. Xuer menyuruh Sei untuk turun dan meminta Shora untuk menyembuhkan lukanya. Setelah Sei turun, dari langit terlihat dua orang yang akan melakukan duel hidup dan mati.

Xuer yang langsung meluncurkan ke sang naga dengan kecepatan suara dan mulai memukul kepala milik sang naga, terlihat sang naga yang langsung tersungkur oleh pukulan yang di berikan oleh Xuer. Sang naga mulai mengayunkan ekornya dan berhasil mengenai Xuer yang menyebabkan ia terlempar beberapa ratus meter.

Sang naga mulai menyemburkan napas apinya yang langsung mengarah menuju ke arah Xuer. Terlihat Shora yang langsung berlari menyelamatkan temannya yang akan di bumi hanguskan oleh sang naga. Shora hampir saja telat untuk menyelamatkan Xuer karena api yang di semburkan oleh sang naga begitu cepat.

Terlihat keadaan Xuer yang begitu parah karena sabetan dari ekor sang naga. Terlihat sang naga mulai menyemburkan napas apinya ke segala arah dan membuat beberapa pohon menjadi hangus terbakar. Shora mulai mengaktifkan mantra penyembuh dan langsung membuat luka luka yang di derita oleh Xuer dan Sei pulih secara total.

Setelah mereka sembuh dengan total terlihat Sei yang mulai menggenggam erat pedangnya dan mulai berlari menuju ke arah naga tersebut di ikut oleh Xuer dan Shora. Terlihat sang naga yang mulai mengaum hingga menyebabkan kilat menyambar tak tentu arah. Beberapa kaki mereka bertiga tersambar oleh kilat dan mereka tak patah semangat untuk melawan sang naga.

Sang naga mulai terbang dan mengeluarkan sihir meteor. Terlihat dari atas langit beberapa meteor yang mulai jatuh ke medan tempur dengan kecepatan yang begitu mengerikan terlihat meteor meteor tersebut yang mulai menghantam tanah dan membuat bekas hantaman nya menjadi kawah yang begitu mengerikan.

Ketiga demon lord mulai menghindari serangan meteor tersebut dengan sangat lincah dan membuat sang naga memiliki kesempatan untuk menyerang mereka secara bersamaan. Terlihat sang naga yang mulai mengeluarkan napas apinya yang langsung membakar baru meteor yang menghalangi jalannya.

Ketiganya mulai berlari menjauhi semburan api tersebut dengan begitu cepat, pelarian mereka tak berjalan mulus karena selalu ada baru meteor yang jatuh di depan mereka. Setelah beberapa saat berlari akhirnya mereka bisa bernama lega karena mereka telah berhasil lolos dari serangan sang naga.

Tak berselang lama mereka menghembuskan napas, mereka mulai merasakan aura membunuh nyang begitu kuat menuju ke arah mereka. Mereka mulai melarikan diri menuju ke kedalaman hutan untuk menyelamatkan hidup mereka.

Setelah berlari cukup jauh terlihat sang naga dengan napas apinya yang mulai meluluh lantakan semua hal yang ada di jalan nya. Di saat yang bersamaan muncul lah segerombolan orge yang memiliki aura membunuh yang begitu kuat.

Gerombolan orge tersebut memiliki jumlah sekitar 20 orge yang masing masing sudah berevolusi ketauan Oni. Melihat itu ketiganya sangat gemetar karena menyaksikan kengerian yang ada di depan mereka.

Terlihat ketua kelompok dari orge tersebut yang mulai berjalan menuju ke arah sang naga yang sedang merusak tempat tinggal mereka. Terlihat sang naga dan Oni yang mulai bertatapan dan membuat aura membunuh yang begitu mengerikan.

Setelah mereka bertatapan terjadilah sebuah pertarungan yang begitu menakutkan di antara keduanya, terlihat katana panjang yang di bawa oleh Oni tersebut mulai mengeluarkan api hitam ketika di keluarkan dari sarungnya.

Oni tersebut mulai bergerak dengan kecepatan suara dan mulai menebas sayap sang naga dengan kekuatan maksimal, terlihat gelombang energi yang begitu mengerikan karena benturan energi yang begitu kuat di antara keduanya.

Pertarungan terus berlanjut sampai menciptakan energi yang begitu kuat di sekeliling nya. Setelah beberapa saat bertarung mereka terlihat berhenti dan mulai mengucapkan salam kepada satu sama lainnya.

Ke tiga nya yang melihat itu sontak terkejut akan pemandangan yang mereka saksikan. Setelah terdiam beberapa saat mereka menyadari bahwa ini adalah sebuah labirin di mana setiap penjaganya memiliki tuan yang sama.

Setelah merasa kondisinya mulai ama mereka bertiga memutuskan untuk melarikan diri dari tempat yang begitu mengerikan ini. Setelah ia melarikan diri, dari belakang terlihat bola api yang begitu besar mengarah kepada keduanya.

Mereka bertiga yang menyadari itu mulai menghindar dan akhirnya tidak ada yang terluka di antara ketiganya. Para orge mulai mengeluarkan sihir api mereka dan membuat ketiganya begitu kewalahan akan sihir tersebut.

Setelah beberapa saat terlihat salah satu orge yang mulai menghampiri mereka dan mengajak mereka untuk bertanding. Setelah mendengar itu ketiganya mulai berhenti dan mulai menyerang orge tersebut dengan sepenuh tenaga.

Terlihat Sri yang mulai mengeluarkan pedangnya dari sarungnya dan mulai menebas ke arah orge tersebut. Sang orge mulai mengeluarkan pedangnya yang di lapisi oleh api hitam dan ketika pedang keduanya bertabrakan.

Terlihat pedang Sei yang patah dan tubuh Sei yang terpotong menjadi dua. Terlihat teman temannya yang tidak terima dan mulai mengeluarkan aura membunuh yang begitu kuat. Terlihat orge tersebut yang mulai ter seringai  karena ura membunuh dari keduanya.

Xuer mulai menyerang orge tersebut dan dalam kedipan mata keduanya telah terbelah menjadi dua bagian. Mereka bertiga akhirnya telah mati semua dan mereka mulai bangkit di dalam ruang resepsionis atau ruang 0 dari labirin.

Terlihat ketiganya yang begitu panik di campur dengan bahagia karena mereka berhasil menemukan batuan mulia yang berguna bagi mereka. Mereka mulai menuju kearah resepsionis dan mulai bertanya tentang kenapa labirin yang begitu sulit.

Setelah resepsionis mendengar pertanyaan tersebut resepsionis mulai menjelaskan bahwa kesulitan di labirin di bagi menjadi tiga yaitu normal, sulit, dan sangat sulit. Resepsionis juga menjelaskan bahwa kesulitan dari labirin di picu oleh kekuatan si penantang.

Setelah mendengar itu mereka mulai paham kenapa lantai yang mereka jelajahi begitu sulit. Setelah beberapa saat mengobrol bersama resepsionis mengenai labirin. Tiba tiba keluarlah sesosok pria yang begitu menakutkan dan mengeluarkan aura yang begitu mengintimidasi.

Pria tersebut adalah zegion sang pemimpin ras insektar. Setelah Zegion meninggalkan labirin, ketiga demon lord mulai bertanya kepada resepsionis tentang siapa orang yang barusan keluar dari dalam labirin tersebut.

Resepsionis mulai menjelaskan tentang pria tersebut. Pria tersebut adalah Zegion bawahan terkuat kedua milik tuannya. Ketiga orang tersebut terlihat sangat terkejut karena orang yang barusan lewat yang memiliki aura intimidasi lebih kuat dari pada demon lord Guy crimson adalah bawahan dari pemimpin kota Tempest.

Mereka sangat lega karena mereka tidak membuat keributan di kota ini, jika sampai mereka membuat onar di kota ini entah apa yang akan terjadi pada diri mereka.




....... BERSAMBUNG........

√Rimuru Tempest ~ Reruntuhan (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang