CDP

Batal

Hai guys maaf ya gw jarang up cerita, karena gw kemaren abis selesai ujian abis itu gw ada kegiatan laen.

Dan ini gw baru sempet up new bab.

Oh ya apa kabar? Semoga sehat selalu.

Gimana hari ini? Lancar kan?

Atau masi syok pas tau hasil raport diluar ekspetasi.

Yang sabar ya gw juga gitu kok masi syok berat.

Oke tanpa basa basi lagi kita langsung mulai aja dari pada ngomongin raport yang bikin sakit hati.

Oh ya kalau semisal ada kata yang kurang dan gak enak pas dibaca kalian bisa ingetin gw di kolom komen ya, gw bakalan berterimakasih banget sama kalian.

~~~~

Sore sudah berganti menjadi malam hari, kini seorang wanita paruh baya tengah sibuk mondar-mandir dari kamar pribadi-nya ke kamar anak gadis-nya, untuk membangun kan anak-nya yang sedang tertidur pulas.

"KAK BANGUN KAK, INI UDAH JAM BERAPA? NANTI KITA BISA TELAT, MANA KAMU BELOM SIAP SIAP LAGI. "

Teriakan wanita paruh baya itu tak dihiraukan sama sekali oleh-nya, seakan tuli, ia malah melanjutkan tidur-nya dengan merubah posisi-nya menjadi membelakangi wanita paruh baya itu.

"Kamu ngak inget apa, kamu punya janji sama mama, papa? "wanita paruh baya itu mengoncang-ngoncang kan tubuh anak gadis-nya, berharap anak gadis-nya bangun dari tidur lelap-nya.

Namun cara yang dilakukan nya hanya buang-buang waktu saja.

Wanita paruh baya itu sudah sangat kesal lantaran anak gadis-nya tidak kunjung bangun, padahal jam sudah menunjukkan pukul 20.00 malam.

Wanita paruh baya itu menghela nafas nya terlebih dahulu. "Oke kalau kamu ngak mau bangun, mama bakalan panggilin papa, biar papa aja yang bangunin kamu, mama udah capek bangunin kamu dari tadi

Sontak gertakan tersebut membuat-nya langsung tersadar dari dunia imajinasi-nya dan mengatur posisi-nya menjadi duduk, dengan posisi yang masi setengah sadar ia duduk sambil membuka sebelah mata-nya dan menggaruk-garuk anggota tubuh-nya khas orang bangun tidur, tidak lupa rambut yang sedikit berantakan.

"Mama ah ganggu aja padahal udah mau heppy ending. " ucapku dengan suara yang serak khas orang bangun tidur.

Ya wanita paruh baya itu adalah Dewi Elvina Alvaro -Mamaku

Kamu tuh dibangunin dari jam 18.30 juga tapi gak bangun-bangun. "

"Udah ah sekarang mendingan kamu mandi tapi inget jangan lama-lama soal nya udah jam delapan." awal nya aku pikir mama hanya bercanda, tapi setelah aku melihat jam yang menempel di dinding, aku langsung melotot tak percaya dengan apa yang aku lihat.

"Baru juga jam del --- " aku baru ingat ucapan papa tadi sore. ‘Jam 20.45 di cafe senja’.

"MAMA KOK GA BANGUNIN AKU DARI TADIIII SIHHHHH.? MANA AKU BELOM MANDI LAGI, BELOM SIAPIN BAJU JUGA." setelah itu aku langsung buru-buru masuk ke dalam kamar mandi, dan membanting pintu kamar mandi cukup kasar saking panik-nya.