11. HE'S BACK

23 1 0
                                    


Happy Reading


Pukul 20:00, masih dihari yang sama.
Seluruh anggota keluarga berkumpul di ruang tengah, minus kepala keluarga yang entah pergi kemana dan si sulung yang ada rapat dadakan dikantor serta tertua kedua yang memilih berada di kamar nya. Mereka tampak bersantai-santai, dan bercanda ria.

"Bang Jaden tolong ambilin remote nya! Balikin Travis! Jangan mentang-mentang lu tinggi ya njirr! Huwaaa Abang! Si tiang nya nakal, hiks!"

Pletok~

Bugh!

"Mampus hahaha!"

Faiza tertawa terbahak-bahak melihat Travis di keroyok oleh saudara-saudaranya.

"Yak terus! Hajar terus Jhon!! Habisi dia Bang Jaden, hancurkan mental nya juga Kyle! Woy lah kalian emang The Best lah pokoknya!!" Agak kurang ajar emng, tapi mereka semua ikut tertawa sembari terus memukul Travis mengunakan bantal sofa yang untung nya empuk.

"Hahaha, udah wehh udah! Iya ampun astaga hahaha!"

Faiza terlentang di lantai yang beralaskan karpet berbulu karena lelah tertawa, begitu pula dengan saudara-saudaranya.

"Gila kalian! Perut gue keram njirr hahaha!" Para remaja lelaki itu tampak menampilkan senyum manis mereka, memandang haru gadis yang tertawa diatas karpet sembari memegang perutnya.

Tanpa disadari oleh gadis itu, mereka semua bertos ria menandakan misi mereka berhasil.

~💎~💎~

Tak terasa sekarang sudah hari Senin yang dimana paling dibenci kebanyakan murid, gak perlu dijelaskan Readers pasti tau alasannya.

"Pagi semuanya, incess yang anggunly sudah datang! Mana karpet merah nya?" Faiza berjalan dengan ala-ala catwalk setelah keluar dari lift, menuju ke meja makan untuk sarapan seperti biasa.

"Dihh cantik lu?!" Sergah salah satu dari mereka, sisanya terkejut apalagi saat Faiza berhenti dengan posisi yang hampir duduk di kursi nya.

"Cantik banget malah gue, emang nya lu!! udah buriq, tiang pula! tiati kejedot pintu." Sembur Faiza dengan tatapan meledek

"Dia emang buriq, jadi gue setuju sama lu!!" Timpal Justin, lalu tertawa bersama Faiza. Travis menatap sinis pada kembaran nya itu, bukannya membelanya tapi anak itu malah ikut menimpali ejekan kakak perempuan nya.

'minta di lempar ke rawa-rawa emang nih dua bantet'

Apa lagi yang bisa ia lakukan selain membatin_- PoorTravis2k23

~💎~💎~

Hari ini Faiza membawa mobil hitam miliknya ke sekolah, karena memang Daniel memintanya untuk sekalian mengantar ketiga adik termuda nya.

Travis dan Justin satu sekolah dengan Jhon, namun mereka berdua lebih sering menyibukkan diri dengan ekskul masing-masing hingga tidak tahu keadaan adik mereka.

*Silahkan untuk para Readers kalo mau angkut mereka berdua gpp... Asal dibalikin lagi 🤭😭*

Sesampainya di sekolah, Faiza merapikan penampilan nya terlebih dahulu sebelum keluar dari mobil. Dan seperti biasa, banyak pasang mata yang menatap kearahnya dengan tatapan berbeda-beda.

Faiza kini berjalan di tengah-tengah koridor, sesekali membalas sapaan murid-murid lain atau hanya sekedar tersenyum.

Sungguh ia masih tidak percaya dengan apa yang terjadi padanya, teori tentang transmigrasi jiwa ini membuat kepalanya pusing.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

💎 MY TREASURE 💎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang