𝐄𝐑𝐎𝐒 [ 𝐍𝐎𝐑𝐄𝐍𝐌𝐈𝐍 ]

cooking with norenmin🔞

"Pagii, sayang jaeminnee!" Ucap jaemin menghampiri renjun yang sedang membuat makanan didapur,

"Pinjem pinggang ramping nya yaa" ucap jaemin kemudian memeluk pinggang ramping renjun dari belakang dengan sesekali mencium bahu serta leher mulus milih huang renjun ini.

"Jaem geli, udah sana sanaa!" Usir renjun karena jaemin sangat mengganggu aktivitas memasaknya kali ini,

"Ga maaaauuuu!" Teriak jaemin yang hanya bisa membuat renjun diam sejenak kemudian menatap wajah jaemin dengan tajam, mematikan kompor sedangkan jaemin yang sudah tau dengan cepat mengambil barang disekitarnya

"BISA DIEM! MAU MAKAN GA?" tanya renjun dengan mengangkat tinggi- tinggi spatula yang berisiskan stiker moomin itu,

"Iyaa sayang! Iya mau" ucap jaemin dengan cepat,

"Jeno mana?" Sambung renjun setelah kembali menghidupkan kompor listrik tersebut dan mulai memasak makanan lagi, sedangkan jaemin kini bukan lagi dibelakang renjun melainkan disamping sang huang menatap indah pada ciptaan tuhan didepannya,

"Jeno? Kayanya lagi mandiin eja" jawab jaemin pada renjun yang dijawab oleh anggukan singkat

"Oh,, yaudah jaem tolong njun ya, kupas bawang sama cuci sayurnya" ucap renjun yang langsung dikerjakan oleh pria berambut hitam yang sudah dicat menjadi warna pink itu.

"Duh, makanannya mana ren?" Tanya jeno yang tiba tiba datang dan sudah berada disamping kirinya sedangkan jaemin juga tak mau kalah berdiri disamping kanan renjun

"Kita main dulu yak, sebelum ke kampus" ajak jeno yang dibalas anggukan riang oleh jaemin kembarannya, ya otak mereka memang berteman

"Ren matikan dulu kompor nya, ayo ke kamar" ajak nomin kali ini renjun hanya bisa pasrah apa arti bermain yang mereka maksud?
.
.
.
"Aku ingin mememperkosa jeno" ucap jaemin spontan yang dibalas tatapan aneh oleh dua orang disampingnya

"Kita mau ngapain?" Tanya renjun memastikan dan mencoba berfikir positif

"Ren ambil tali disamping meja belajarku!" Ucap jaemin yang langsung di lakukan oleh renjun

"Jaem kau gila? Aku? Kenapa tidak renjun!" Ucap jeno tidak terima,

"Kau cukup diam dan nikmati saja jeno lee, iya kan njun" ucap jaemin pada renjun yang sudah membawa tali di sebelahnya, jaemin yang menjelaskan semua tugas tugas kepada renjun dan renjun memilih mengikuti semuanya, mulai dari mengikat tangan jeno, kanan dan kiri setelahnya membuka kancing kemeja milik jeno, dan terakir membuka resleting jeans yang dikenakan oleh jeno.

"Akh! Aku sangat horny!!" Ucap jaemin menahan gatal dibawahannya, renjun? Hey tentu dia merasakan hal yang sama renjun tetap lelaki normal kan?

Jaemin mulai memanjakan Junior kesayangan jeno yang besar dan berurat itu,

"Mnnn,, jaem kau pintar,, saayang!" Ucap jeno kenikmatan

"Sial aku juga mau! Penis ku gatal.. huks" ucap jaemin disela sela kenikmatanya menjilati dan memanjakan milik jeno, tampa jaemin sadari satu dari menusuk titik kenikmatannya

"Akhhhh,,, sial ren kau! Umhhh" ucap jaemin saat merasakan kenikmatan pada penis panjangnya itu, jaemin semakin mempercepatkan tempo jilatanya sambil menocok kejantanan jeno

"Jaem argh... shitt! You make me crazy beautiful boy!" Desah jeno pada jaemin, jaemin makin mempercepat gerakannya

"Plokk! Polk!" Semakin cepat jeno sudah tidak tertahankan menyembukan semua sepermanya pada mulut jaemin

"Telan!" Bentak jeno kepada jaemin saat melihat jaemin yang berusaha memuntahkan semua seperma itu

"Umh, ren cepatthh siall, siall sialll!"

"Akhh renh,, hiks nikmatt sekali" desah jaemin tak karuan

"Lidah kecilmu ini membuat semua pria gila ren kau jalang ku!" Ucap jaemin

Byur!! Semua sperma jaemin memenuhi mulut kecil renjun bahkan sampai tumpah tumpah,

"Telan ,, hhh,,sa-yang" ucap jaemin menahan kenikmatan kini jeno menarik renjun dalam pelukannya,

"Ren, aku mencintaimu, sangat mencintaimu!" Ucap jeno menciumi bibir mungil renjun lalu turun kearah leher memberi banyak tanda kepemikin disana,

"Ahhh,, jenhh umm" desah renjun,

"Ren boleh?" Tanya jeno memita izin pada sang pemilik rumah yang dijawab dengan anggukan singkat oleh renjun,

Dengan perlahan jeno memasukan miliknya pada lubang anal renjun,

"Akh! Jenh hat hatihh uchh!" Desah renjun, jaemin yang tak mau dian memasukan kejantanan renjun pada mulutnya, manjilati dan menikmati kejantanan yang sangat pas dimulutnya tak terlalu besar dan tak terlalu kecil, pass!

"Ahhh... jenn.. jaem akhh umhh!!"

"Jenh akku cumm!"

"Belum sayang, sedikit lagi berlianku" ucap jeno mempercepat pergerakan pinggulnya

"Akh..akh..akh jaem lagi tususk saja lebih dalam!!!" Ucap renjun yang dibalas kekehan oleh jaemin

"Sesuai maumu sayang" ucap jaemin sebelum menusuk titik kenikmatan renjun dengan dua jari, wajah jaemin dilumuri banyak sperma renjun  sedangkan lubang anal renjun dipenuhi oleh sperma jeno

"Hh.. huh.." suara nafas lelah yang saling bersautan disatu ruangan itu

"Lelah?" Tanya jeno pada keduanya yang dijawab oleh anggukan mereka berdua sudah tak dapat bicara akibat kelakuan seorang jeno lee ini

Mereka sedang tidur bersama setelah melakukan aktivitas panas, jeno ditengah jaemin disamping kiri dan renjun dikanan jeno, tangan jeno menjadi bantal kepala paling nyaman bagi jaemren.

"Kami mencintaimu..jeno" ucap renjun dan jaemin bersamaan sebelum memejamkan mata lelah melupakan kegiatan kampus mereka, sedangkan jeno hanya bisa tersenyum melihat dua mahluk tuhan terindah yang ia miliki dan menjadi hak patentnya.
.
.
.

Halo halo, hai apa kabar kalian gak lumutan kan nunggu aku update? Gimana kabar kalian, aku harap baik yah semoga kalian bisa menikmati karya gila dan mesumku ini hehe

Aku nunggu 20 komen kalian nihh sebelum aku lanjut ke chapter selanjutnya

*promosi dikit guys!*

Support aku dicerita ini juga ya guyss aku jamin ini cerita bakal seruu! Dan ringan dibanding cerita yang ini

Terimakasih untuk waktu membacanya, sayang sayang ciyya semuaa🩵🩷🤍