Akhirnya, hari yang telah ditunggu oleh Jiwoong pun telah tiba. Hari ini, tepatnya pada hari sabtu, Jiwoong diundang untuk menghadiri makan malam bersama yang diadakan oleh Jongwoo. Secara khusus, melalui Hoetaek, Jiwoong diundang untuk makan malam bersama sekaligus membicarakan mengenai hubungannya dengan Matthew.
"Kau sudah siap? Kalau begitu aku tunggu dibawah saja bagaimana? Aku bersama Jay soalnya, dia pergi bareng kita." Ujar Hoetaek melalui panggilan suara. "Aku sudah berjalan turun kebawah." Singkat Jiwoong. "Apakah aku benar-benar harus memakai pakaian yang rapi, hyung?" "Tentu saja! Aku dan Jay juga begitu. Kita bukan makan di tempat biasa, Jiwoong-ah. Kalau sudah diundang makan malam oleh Jongwoo, kau wajib berpakaian rapi karena kita akan makan di restoran mewah. Lihat saja nanti." Jelas Hoetaek panjang lebar. "Baiklah kalau begitu." Ucap Jiwoong sembari mengangguk ringan.
Setelah turun dan masuk kedalam mobil, Jiwoong terkejut karena melihat penampilan Jay dan Hoetaek yang terlihat sangat rapi dan formal. Bahkan Hoetaek, yang biasanya tidak terlalu memperlihatkan penampilannya sehari-hari, kali ini terlihat sangat berbeda. Dan sama dengan Jiwoong, mereka berdua juga memakai jas- pokoknya mereka terlihat seperti ingin menghadiri awards show.
"Omo, Hoetaek hyung. Kau terlihat berbeda sekali?" Kata Jiwoong sambil tertawa ringan melihat Hoetaek. "Bagaimana, aku terlihat tampan kan?" Kata Hoetaek. "Hoetaek hyung bahkan sempat pergi ke barbershop untuk merapikan tampilannya pagi tadi." Kata Jay kepada Jiwoong. "Benarkah? Pantas saja dia terlihat sangat rapi sekarang." Singkat Jiwoong.
Setelah itu, mereka pun segera berangkat menuju ke restoran yang Jongwoo maksud. Benar kata Hoetaek, restoran yang mereka tuju ini merupakan salah satu restoran yang sangat mewah dan mahal di Seoul. Hal ini langsung membuat Jiwoong menjadi kagum dan bertanya-tanya, 'apakah Jongwoo sekaya itu?'
"Jadi, Jiwoong-ssi, sudah berapa lama berteman dengan Hoetaek hyung?" Tanya Jongwoo kepada Jiwoong disela-sela mereka tengah makan malam bersama. "Tidak terlalu lama juga, kami baru berkenalan sejak kami sama-sama masuk ke perusahaan sekarang." Jawab Jiwoong sopan sembari tersenyum. "Oh, benarkah? Aku kira kalian pernah bertemu sebelumnya." Ujar Jongwoo. "Seingatku, Hoetaek hyung pernah bilang bahwa ia memiliki teman masa sekolahnya yang sudah lebih dahulu kerja disana." "Aniya, itu temanku yang lain." Kata Hoetaek sambil menggeleng.
"Teman yang aku maksud itu mungkin akan aku kenalkan kepada mu lain waktu, ketika kau sedang tidak sibuk saja." "Oh, baiklah." Angguk Jongwoo. Setelah itu, mereka pun kembali melanjutkan makan malam nya.
Tidak seperti yang Jiwoong kira, makan malam kali ini sangat ramai. Bukan hanya mereka berempat saja, melainkan juga ada Keita dan Kamden. Dan tak lupa juga Matthew juga ikut hadir disana, namun mereka berbeda tempat duduk.
Tekanan yang Jiwoong rasakan tentunya jauh berbeda dari sebelumnya. Jika sebelumnya Jiwoong masih bisa bersantai dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari yang lain, kali ini Jiwoong betul-betul kicep. Bukan hanya suasana dalam ruangan private tersebut yang sunyi, namun juga pembawaan Jongwoo yang begitu tenang dan tegas membuat Jiwoong menjadi seperti ini. Sangat diluar dugaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
How I Met Your Mother?
Fanfiction[1st MINIBOOK] Gunwook akhir-akhir ini mulai mengeluhkan mengenai betapa sulitnya mendekati calon kekasihnya itu. Dan ia pun memutuskan untuk membicarakan hal ini kepada kedua orang tua nya. Disaat bersamaan, Gunwook juga membuka 'cerita lama' yang...