.𝔓𝔯𝔬𝔩𝔬𝔤.

96 15 4
                                    

°𝓟𝓮𝓻𝓽𝓮𝓶𝓾𝓪𝓷...°

.•°•.

.Page of cup.

Perlahan mata biru safir itu terbuka, memperlihatkan seseorang pemuda tampan yang tengah mengerjap menyesuaikan cahaya yang menerobos matanya dan memperhatikan seluruh ruangan. Menatap kosong pada sudut ruangan linglung sebelum terlonjak kaget saat menemukan dirinya di tempat yang begitu asing. Ia melihat sebuah ruangan?, peralatan sihir?, perasaan aneh menyelimuti seluruh tubuhnya. Dinding-dinding batu tua bersiluet penerangan dari cahaya lilin-lilin yang redup.

Ia tidak pernah ingat bagaimana ia bisa sampai disini. Kepalanya berdenyut dengan rasa sakit yang mendalam, seakan nyawanya rontok sedang berusaha untuk keluar dari dirinya. Ketika pemuda itu berusaha untuk bangkit maniknya tak sengaja menangkap siluet bayangan dari retakan cermin tua di atasnya. Dengan setiap detak jantung keraguan memancar samar di setiap sudut-sudut ruangan.

"Lah gua dimana ini?"

Sebuah kilatan terang merah muda tiba-tiba saja muncul di hadapannya. Pemuda itu berusaha menggerakkan tubuhnya, dengan hati-hati ia mendekati cermin tua tersebut. Sosok yang kini ia lihat adalah pemuda dengan rambut perak dengan tampilan malaikat dan mata safir seindah hamparan ladang lavender. Ia tanpa berkedip mematung melihat tampilannya kini. Tiba-tiba sebuah ingatan mengalir di kepalannya.

•°•

Xerion, seorang pemuda 20 tahun, yang terkenal sebagai pro di hampir seluruh game. Dimana memiliki skill dengan keterampilan, juga bakat yang mendominasi dan hanya ada 0,01% jenius dalam segala hal. Membuatnya selalu berada di puncak permainan, hidupnya yang monoton dan tenggelam dalam dunia virtual membuatnya menjadi pecandu game. Jika seseorang memiliki waktu 24 jam dalam satu hari, ia bisa menghabiskan 25 jam dalam satu hari untuk bermain game. Reputasi yang tak tertandingi sebagai 'The Game Devil' menjadi top player mendunia yang tidak tertandingi. Sebuah game strategi, FPS, RPG, game pixel, maupun game horror bukanlah masalah yang besar baginya.

Malam itu, langit yang menghitam dengan angin yang menusuk dingin, seolah-olah berbisik pelan, dalam langkahnya setelah sesi melelahkan lainnya. Bermain game di game center karena lagi-lagi kabel komputer di rumahnya putus dikarenakan para berandal kecil yang tak tahu malu memakan kabel-kabel pc nya yang berharga. Ia adalah pemuda yang sederhana menjadi pro player tidak memasok kebutuhan hidupnya. Lantai apartemen yang dingin dengan AC yang tidak lagi berfungsi yah, kira-kira begitulah gambaran kehidupan seorang pecandu game ini. Itu Menyedihkan?.

Jalanan sepi diterangi oleh cahaya lampu dan jalan yang samar, menciptakan bayangan pepohonan di pinggir trotoar. Kalut ngengat yang terpana oleh cahaya lampu dan rintik gerimis mengiringi langkah pemuda itu. Senyum tersungging di bibirnya saat memenangkan kemenangan demi kemenangan yang baru saja di raih. Handphone nya berdering seketika ia mengecek notifikasi internet yang muncul.

"Love&Disconnect", baru-baru ini muncul dengan game yang diperkirakan menjadi game otome populer dengan latar belakang fantasy, sihir, mecha dan gacha sistemnya yang popoler yang dimainkan lebih dari 5jt orang di seluruh dunia. Pemuda itu menggeleng tertawa remeh melihat reaksi para player online di Internet. Dalam benaknya 'orang aneh mana dan kesepian yang memainkan game halu seperti ini?'.

"Pfftt... Game konyol apakah ini untuk orang-orang yang kesepian?, kekhekhe mereka memainkan game busuk yang menimbun uang melalui dark systemnya, tch..game yang membosankan."

P C . D I S C ON N E C T E DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang