harap pintar saat membaca jika masih underage, semua kesalahan ada di pribadi sendiri jika underage masih ngeyel buat tetep baca, bukan kesalahan author karna author sudah mengingatkan diawal.
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ngapain bilang ampun? mas belum nyuruh, coba bilang yang bener, jihan" suara Dominan milik Taejin membuat Jihan kepalang nafsu.
"Mas, entotin sampe ian gabisa jalan please." mendengar jawaban jihan taejin membuka pakaian yang ia gunakan, mulai dari kancing kemeja yang ia lepas satu persatu dan melepas sabuk yang bertengger dipinggangnya.
Sedari tadi bola mata Taejin juga tidak lepas dari lekukan tubuh Jihan. Sepertinya sekarang ia rasa benar-benar sudah diluar kendali, semuanya terasa sangat menggoda. Suara lembut Jihan, pergerakan pinggulnya yang sangat sensual dan paha mulus seolah-olah menjerit seperti ingin ditinggalkan jejak kemerahan.
Sialan. Sangat perfect. Pikir Taejin.
Taejin mendaratkan posisinya di atas jihan sambil membisikkan "Siapa yang mau di enakin sama mas?."
"Ian, ian mau di enakin sama mas sampe lemes gabisa jalan" jawab jihan sambil menggigit ujung bibir nya dan memegang dada bidang kasih nya
Taejin mulai melepas kemeja dan resleting celana yang jihan gunakan, "Adek kaya lonte ya lama-lama? apalagi tadi ke club kemeja nya dibuka atasnya, emang sengaja mau digilir sama orang-orang disana ya?" diremasnya puting jihan sampe meleguh keenakan.
"Mghhh ena mashh" leguhan jihan yang masih tertahan diawal permainan.
Menatap sekilas respon jihan yang sangat membangkitkan gairah seorang taejin yang sudah tertahan berhari-hari, taejin menjulurkan lidahnya kearah depan dan menjilati bagian puting taejin dengan lembut dan diakhiri dengan gigitan kecil.