Sebelum membaca,harap reader semua bisa vote terlebih dahulu
Annyeong!
0o0
Di satu ruangan, cahaya lampu yang malap menyinari ruangan tersebut
Ruangan tersebut tidak terurus dan berantakan, dengan kertas yang bertaburan kesana kesini
Didalam ruangan tersebut terdapat seorang pria dewasa yang masih lagi mengerjakan berkas nya, meski sekarang jam sudah menginjak pukul 3.30 pagi
Pria itu memijit alisnya pelan, wajahnya begitu tampan bagaikan dewa yunani,
meski dia memilikki wajah yang tampan
Tetapi pakaiannya berkedut akibat tidak digosok dan dua kancing kemeja dibuka, lengan bajunya disinsingkan kelenganMatanya yang tajam, hidung yang mancung dan rahang yang tegas dipenuhi bulu bulu tipis dan lengan" yang berotot
Meski penampilannya kacau, dia tetap terlihat begitu tampan
Dan dibawah matanya terdapat lingkaran hitam yang menandakan pria itu tidak tidur beberapa hari dan terus begadang untuk menyelesaikan berkasnya
Pria itu bernama Bryan Alexander seorang pemilik perusahaan raksasa yang memilikki cabang di seluruh dunia
Yang terus bergerak dalam pelbagai bidangBryan Alexander seorang pria yang berusia 37 tahun dan masih lagi melajang
Dia tidak pernah mengenal apa itu arti cinta, dan sepanjang hidupnya dia hanya menghabiskan separuh usianya untuk bekerja dan terus bekerja
Orang tuanya sudah meninggalkan dunia ini karena kecelakaan pesawat, disaat dia berusia 15 tahun
Dia hidup sendirian didunia ini, dia mengisi masa lapangnya dengan bekerja, dan tidak pernah berhenti
Kadangkala dia merasa kerja adalah hidupnya, tanpa berkas kantor yang perlu diperiksa dia merasa hidupnya tidak lengkap, dia sememangnya pria yang aneh
Bryan masih lagi mengerjakan berkas kantornya, dan dia sudah tidak makan selama 3 hari akibat selalu begadang untuk menyelesaikan berkas kantornya
Bryan menghela napas lega, karena seluruh kerjanya udah selesai, perlahan lahan dia merasa dirinya mengantuk
Bryan meletakkan kepalanya diatas meja kantornya dan dia menutup matanya dengan perlahan
Dia merasakan mengantuk yang teramat, dia tertidur lelap, diatas meja kantornya dengan komputer yang masih menyala
Jika mereka melihatnya, mereka pasti mengira dia tertidur dengan nyenyak
Tanpa mengetahui kenyataan bahwa, bryan Alexander sudah tidak lagi bernafas
Bryan Alexander telah menghembuskan napas terakhirnya, beberapa menit lalu
Dan keesokkan paginya, dunia digemparkan dengan kematian pemilik perusahaan raksasa iaitu bryan Alexander, yang diagnosis mati akibat kelelahan bekerja
Seluruh hartanya disumbangkan kepada panti dan kepada masyarakat miskin yang kurang berkemampuan, karena dia tidak memilikki pewaris ataupun kerabat yang masih lagi hidup
Dunia menangisi kematiannya dan masyarakat menghargai jasa kepemimpinannya yang telah banyak menyumbangkan jasanya kepada dunia
Pemakamannya dihadiri oleh begitu banyak insan, dia ditanam dengan penuh kehormatan
Satu persatu manusia yang hadir ke hari pemakamamnya membawa setangkai bunga dan diletakkan diatas makamnya
Dan inilah akhir Bryan Alexander, pria berjasa dan inilah akhir kisahnya
Lalu seorang lelaki berjas hitam dan seorang wanita berpakaian putih menghadiri pemakamannya
"kamu begitu mulia sayang,maafkan aku yang meninggalkanmu terlalu awal" ucap wanita yang berpakaian serba putih tersebut, dan lelaki yang berjas hitam itu hanya diam memerhati
"berbahagialah dikehidupan selanjutnya Bryan-AnakKu" ucap wanita tersebut dan menabur bunga babybreath keatas makamnya
"ini adalah hadiah terakhir dari mommy untukkmu Bryan, Berbahagialah sayang!" ucap wanita tersebut dan dia mengelap air matanya yang perlahan lahan jatuh membasahi pipi
Lalu pria yang berpakaian serba hitam itu memeluk erat pinggang wanita yang berpakaian serba putih
Lalu cahaya putih datang mengelilingi tubuh wanita dan pria berjas tersebut dan mereka menghilang bagaikan ditelan bumi,
"There no more Bryan Alexander just have Adrian Karitsama"
Hi semuanya welcome, to my new story <3
Jan lupa vote dan comment yaa cintakuu
KAMU SEDANG MEMBACA
BECOME DADDY
FantasyNo bxb Bryan Alexander Pria yang berusia 38 tahun yang hidup sendirian, dia merupakkan seorang workhaholic Mati akibat kelebihan bekerja, dan bertransmigrasi ke tubuh seorang duda yang memilikki tiga buntut "Ini wajah siapa?" -Bryan Alexander- Adr...