"prolog"

8 2 2
                                    

Di dunia ini semua orang akan mengalami cobaan di setiap waktu yang tak terduga. Tetapi apakah diriku selau diberikan cobaan atau melainkan sebuah siksaan keabadian. Mungkin dunia yang tak adil, menganggap ku seolah olah aku ini sampah, masih untung jika sampah itu bisa didaur ulang. Tetapi enggak buat aku, mereka menganggap ku sampah yang tak berguna yang hanya bisa dibakar. Ibarat aku ini pantas untuk dihina, disakiti, dan diolok olok karena akan kehadiran ku.

Sungguh dunia itu tak adil........!

Apa lebih baik aku mati saja..?

Tapi apa daya......?
Kematian ku hanya ada ditangan yang maha Kuasa. Jika bunuh diri itu boleh, mungkin aku sudah bunuh diri dari sejak aku mengenal kalian. Sejak diriku menginjak yang namanya sekolah.

Aku hanya selalu berharap bahwa keajaiban itu ada. Dan aku akan selalu menunggu kapan waktu itu akan tiba.

                                                                 -Afrenadendra-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mengukir Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang