"Teror Dimulai"

1.1K 75 6
                                    

Mode Flashback: Off

GLEKK

Naruto menelan ludah dengan susah payah. Ia seperti ingin pingsan. Kalian pasti tahu kan? Bahwa Naruto Takut dengan Hantu. (Haha.. poor you Naruto! *Dirasengan*).

Karena terlalu sibuk dengan ketakutannya, Naruto lupa dengan air yang sedang ia masak untuk mie ramen instant nya. Saat ia mematikan kompornya, air yang ia masak sudah berkurang agak banyak karna menguap terus menerus.

"Haah.. Airnya kurang.. sudahlah, tidak apa-apa." Ucap Naruto Pasrah. Lalu ia menuang air panasnya kedalam mangkuk mie ramen instant nya. Kemudian ia menunggu 3 menit hingga ramen nya matang dan siap dimakan.

Ting Tong

Tiba-tiba ada suara bel berbunyi. Naruto pun segera ke arah pintu dan membukanya. "S-siapa itu?" Ucap Naruto gagap.

JLEGAR!!

"Ttebayo!!!" Teriak Naruto membuka pintu rumahnya pas disaat petir menyambar dilangit.

Hening, Tidak ada siapa-siapa.

Naruto merasa bingung, padahal, ia yakin kalau ada yang membunyikan bel pintu rumahnya. Akan tetapi, diluar sana justru tidak ada siapa-siapa. Sebelumnya, ia mengira bahwa itu Sasuke, namun dia salah. Justru tidak ada orang sama sekali diluar rumahnya.

Merinding.

Itulah perasaannya saat ini. 'Oh Kami-sama.. Help me..' batin Naruto takut.

Lalu ia menutup pintu rumahnya kembali dan menuju dapur dengan tergesa-gesa. Naruto mengambil ramen nya yang sudah jadi dan membawa ramen tersebut ke kamarnya sendiri yang berada dilantai 2.

Naruto menaiki tangga rumahnya dengan kaki yang bergetar menahan takut. Sebenarnya, Naruto sedang menahan keinginannya untuk buang air kecil, kalau dia masih kecil sih, mungkin Naruto sudah buang air ditempat, alias ngompol. Tapi, apa kata dunia kalau diUmurnya yang ke 17 tahun masih mengompol?! ._. Sungguh memalukan!

(Author: Tapi, kita lihat saja nanti, apakah dia akan ngompol atau tidak? Xixixi.. *Jduakk!!* *Author ditimpuk ramen nya Naruto (?) )

Sekarang, Naruto sedang sendirian dikamarnya menunggu pertolongan seseorang (?). Naruto duduk diatas ranjangnya sambil menahan rasa takutnya. Jangan lupa, dia juga sedang memakan makanan favoritnya. Ramen. Agar rasa takutnya menghilang. But, it's Impossible.

Setelah beberapa menit kemudian, dan Naruto sudah menghabiskan ramen nya, sang remaja pemilik rambut jabrik cerah itu masih menunggu kedua orang tua nya pulang ataupun berharap Sasuke segera datang untuk meminjamkan Naruto buku PR milik Sasuke.

Diluar, Hujan dan petir tidak juga berhenti dari amukannya. Padahal, Naruto berharap hujan segera berhenti. Naruto sudah hampir stress. Hari ini adalah hari sialnya. Malam ini adalah malam juma't, Naruto sendirian dikamarnya, diluar hujan deras disertai petir, tadi Naruto melihat sekilas bayangan, bel rumah berbunyi padahal tidak ada seorangpun yang menekan bel. Bayangkan jika kalian yang merasakan hal seperti itu SENDIRIAN! Berani gak? (Author: Padahal saya sendiri juga gak berani.. xixixi)

Tiba-tiba terdengar bunyi seseorang sedang mengetuk-ngetuk pintu kamar Naruto. "S-siapa itu?" Tanya Naruto heran plus takut. Apakah itu orang tua nya yang sudah pulang? Atau Sasuke yang sudah tiba? Tapi itu mustahil! Mana mungkin Sasuke bisa masuk kedalam rumah Naruto sendiri? Padahal pintu rumahnya dikunci.

Naruto segera membuka pintu kamarnya, dan....

TBC

===============================================================

Okay! Ini fict bertema mystery pertama ku! ! :D kalau sedikit yang memberi comment dan Vote, Scarlet gak mau lanjut -,- *Ditimpuk sendal* kalau gak, Scarlet Gak mau lanjut SELAMANYA! HUAHAHAHA *Jduakk!* Baca=ditimpuk kompor* (?) okay! Jadi, Scarlet harap, banyak yang melakukannya yaa!! ;) kalau gak mau, Scarlet akan menghantuimu.. lalu Scarlet akan menghisap darahmu.. *dikira Vampire* Huahaha! *Evil Laugh*

Comment itu gampang kok.. caranya, tinggal klik kotak untuk comment lalu... *Jduaakk! *ditimpuk reader*

Author: Woy! Apa-apaan anda? Mengapa anda menimpuk saya? *Baku amat*.

Para Reader hanya bisa ber sweatdrop.

Reader: Parah amat lu thor! Menghasut lu.. lagipula Gue udah tau caranya Comment!! GAK PERLU DIJELASIN!! EMANG GUE MASIH ANAK TK?!

Author: xixixixi.. lah, saya kira anak balita.. ternyata anak TK.. hihihi *Grin*

Reader: AUTHOR BAKA! TADI GUE BILANG, EMANG GUE MASIH ANAK TK!!

Hening..

1 menit

2 menit

3 menit

Readernya baru nyadar

Reader: lah.. iya-ya.. tadi gue bilang emang anak TK ya..

Author: nah, loh.. baru nyadar.. sekarang, siapa yang baka? *Smirk* *renggangin otot-otot tangan*

Reader: *nelen ludah*

Author: Sudahlah sudah.. karna saya baik hati, saya hanya akan.............

Reader: akan apa?

Hening

Author: MEMAKAN ANDA *Evil Smirk*

Reader: GEWLA LU THOR! *kabur*

Author: *Ngejar-ngejar reader sambil bawa pedang samehada (?)*

Baiklah.. cukup sudah basa-basi Scarlet

Vote and Comment Please (-/\-)

It's Lie! (A Naruto Fanfict)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang