MODE FLASHBACK: ON
NARUTO POV (Point Of View)Aku sedang membantu kedua orang tuaku menurunkan barang-barang dari mobil. Hari ini aku pindah ke rumah baruku. Terlihat megah sih.. tapi ada suasana mencekam juga dari rumah ini. Entah kenapa bisa begitu. Tapi menurutku, rumah ini justru nampak indah dengan halamannya yang luas.
Saat aku sedang sibuk memandangi rumah baruku ini, tiba-tiba kaasan memanggilku.
“Naruto, kesini sebentar.” Perintah kaasan padaku.
“Hm? Ada apa kaasan?” Tanyaku pada kaasan yang memiliki rambut merah panjang itu.
“Tolong belikan kaasan daging dan sayuran disupermarket, ttebane!” Ucap kaasan padaku sambil memberiku secarik kertas daftar belanja.
‘Ukh, aku itu lelaki. Kenapa harus membeli belanjaan, ttebayo?’ Batinku sambil ber-sweatdrop.
“Naruto? Mau tidak?” Tanya kaasan heran melihatku bengong.
“Ah.. eh.. i-iya! Tentu saja ttebayo!” Balasku langsung tanpa berpikir panjang. Karena bisa gawat nanti jika aku tidak mau. Pasti aku akan dipukul dan dimarahi oleh kaasanku yang super duper menyeramkan itu.
Aku pun segera berlari menuju supermarket dan membeli bahan makanan yang dicatat kaasan disecarik kertas ini. Setelah semua bahan makanan kubeli, aku segera meninggalkan supermarket itu dan segera kembali kerumah.
Aku pun bingung dan berhenti sejenak. Aku rasa, aku tersesat. Entah kenapa aku jadi tidak ingat jalan pulang. Yasudahlah, aku terus jalan saja. Tanpa aku sengaja, aku mendengarkan pembicaraan para remaja perempuan yang ada dikomplek dipinggir jalan yang aku lewati.
“Kau tahu? Katanya rumah berhantu yang ada dikomplek ini sudah ditempati sebuah keluarga.” Kata seorang perempuan berambut merah muda.
“Haah? Kau serius, Sakura? Rumah itu kan sangat menyeramkan!” tanya seorang perempuan berambut pirang cerah dikuncir kuda.
“Aku serius Ino!” Balas perempuan yang diketahui namanya adalah sakura.
“A-Aku pernah melihat sebuah bayangan dijendela rumah itu, dan ada cahaya lilin didalam ruangan itu!” Ucap seorang gadis lain yang memiliki warna rambut indigo.
“Yakin?” Tanya perempuan bercepol dua.
“A-aku sangat yakin tenten. Padahal rumah itu tidak berpenghuni.” Tepis gadis berambut indigo tersebut kepada gadis bercepol dua.
“Yaampun.. rumah itu sangat menyeramkan! Aku juga pernah melihat bayangan seseorang dijendela lantai 2 bangunan itu.. saat itu, sedang hujan lebat!” Ucap Sakura.
“Sedang apa kau disaat hujan lebat?” Tanya Ino.
“Saat itu, Aku sedang buru-buru ke supermarket untuk beli minuman karena dirumah ku sedang ada tamu dan aku kebetulan lewat didepan rumah itu! Hawa nya sangat menyeramkan.. ditambah, saat itu sedang hujan lebat disertai petir!” Ucap sakura dengan muka horror.
“Aku juga pernah melihat ada bercak darah dihalaman rumah kosong itu! Kulihat, ada sebuah pisau berlumuran darah dilantai teras rumah itu. A-Aku jadi takut.” Ucap Tenten bergidik ngeri.
“Hii.. Menyeramkan.. Kuharap, sang pemilik rumah itu sekarang, tidak diganggu oleh hantu disana.. Memangnya, rumah itu diblok berapa?” Tanya Ino heran.
“Haah? Memangnya kau tidak tahu dimana rumah itu?” Tenten balik bertanya.
“Rumah itu ada dikomplek ini, tepatnya di Blok C Nomor 13.” Ucap Sakura
DEGG
Saat aku mendengar ucapan gadis berambut merah muda itu, jantung ku berhenti seketika. ‘T-Tidak mungkin.. Blok C nomor 13 kalau tidak salah adalah alamat rumah baruku.’ Batinku tidak percaya.
Aku segera berlari mencari alamat itu, dan...Bingo! Kulihat alamat rumah baruku yang tertulis ditembok dekat pagar rumah. Tertulis BLOK C NO 13. Benar, ini rumah baruku. Belanjaan ditanganku terlepas dan jatuh ke tanah. Aku menatap tidak percaya, bahwa rumah baruku adalah rumah berhantu yang dibicarakan para gadis komplek ini.
END NARUTO POV
MODE FLASHBACK : OFF================================
Yosh.. Chapter 2 rilis =w=)/
Jujur, sebenernya Scarlet males banget bikin yg chapter nya banyak gitu '-' Tapi klo nulis panjang-panjang, ntar pada capek baca nya '-'Ah, sedikit penjelasan.
"Ttebane" / "Dattebane" itu bisa dibilang logat (?) *kok logat sih* Ah.. Scarlet bingungg.. Apa ya namanya.. pokoknya kata tambahan gitu.. Semacam "Desu" atau "Poi" *nahloh kok poi* XDNah ttebane ini biasa disebut oleh Kushina.. Kalau masih bingung, tonton Naruto di eps ketika dia berusaha kendaliin Chakra Kyuubi dan ketemu ibu nya.
Lalu untuk "Dattebayo" Juga sama dan kata ini biasa di sebut sama Naruto~
Vote dan comment pliss '3')/~~~
Kamis, 4 Juni 2015
Diperbaiki 27 Juni 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Lie! (A Naruto Fanfict)
HumorNaruto (c) Masashi Kishimoto It's Lie (c) Det. Rio Scarlet Hunt Warning! : Mystery, Horror (Mungkin gak terlalu), Gak jelas, EYD berantakan, ada sedikit humor (Atau malah banyak? ._.), dan akan ada jawaban yang tidak akan kalian sangka(?), Rated T...