Halaman kedua

648 78 11
                                    

Tringg _

Tringg_

Suara ponsel berbunyi terus menerus namun Noeul nampak mengabaikannya dan masih berusaha untuk berhenti dari tawanya .

Huffft !!

"Hallo . "

"Kamu nyebelin banget ya jadi orang , kamu sengaja bikin aku malu  ?"

"Kok kamu marah-marah sama aku sih ? Emang aku salah apa ? "

"Alah jangan pura-pura gak ngerti deh , aku tahu kamu sengaja nyium aku dan bikin jiplakan bibir di pipiku  , "

"Hahah . Salah sendiri suruh siapa mau di cium"

"Kamu ini ya , ihhhh ..."

Bukannya minta maaf atau menyesal Noeul justru malah tertawa terbahak-bahak dan membuat boss kesal saat mendengarnya .

Saking kesalnya boss langsung mematikan teleponnya kemudian memukul meja yang ada didepannya .

Brak !!

"Sialan , dia benar-benar mempermainkan aku "

Tak berselang lama saat boss tengah masih dalam suasana hati marah , Nabi datang ke ruangan boss dengan pakian sexy nya .
Boss nampak biasa saja saat melihatnya , wajahnya masih datar dengan kepalan tangan yang penuh amarah .

Nabi menyentuh tangan boss dan dengan berani membuka kancing kameja boss .

Kayaknya si nabi gak ada kapok-kapoknya dikorek-korek tuh (M)?

Boss yang masih dalam keadaan mood yang kurang baik , Nabi malah menambahnya semakin marah .

"Cukup nabi , ini bukan saatnya untuk melakukan sex "

"Kenapa ? Bukankah kamu menyukaiku ? Aku sedang berusaha membuatmu tenang"

Nabi terus menggodanya hingga amarah boss sudah di ujung tanduk .

Bruk _

Boss mendorongnya hingga terjatuh bahkan kakinya hingga terluka karena goresan benda yang ada di sampingnya , namun nabi tidak menyerah dan terus berusaha untuk memenangkan hatinya .

Tentunya rayuan manisnya memang berhasil membuat boss luluh . Boss yang ingin menghilangkan rasa setresnya ia melampiaskannya pada nabi dengan melakukan sex setiap kali dirinya bertemu dengannya .

Namun ketika Nabi selalu berusaha untuk mencium bibirnya  boss selalu menolaknya.

"Sudah aku katakan padamu sebelumnya , kamu boleh berhubungan sex denganku tapi tidak menciumku "

"Tapi kenapa ? Kamu selalu saja menghindar setiap kali aku bertanya . "

"Itu bukan urusanmu "

"Baiklah kita abaikan itu dan lanjutkan goyanganmu mmhhh "

Ditengah-tengah hubungan sex mereka tiba-tiba boss teringat dengan pernikahannya dengan noeul , serontak itu membuatnya menjadi tidak bisa terkendali . Boss mengambil alat bantu sex yang ia simpan di laci meja nya  .

Ia mengikat nabi dikursi dengan sangat kencang kemudian memasukan alat bantu sex pada vaginanya .
Boss hanya diam duduk dan menyaksikannya , sangat terlihat dengan jelas jika nabi sangat keenakan/kesakitan dibagian vaginanya .

Boss begitu menikmati apa yang ada didepan matanya tanpa memperdulikan rasa sakit yang dirasakan Nabi, karena dia pikir itu sudah biasa .

Tak lama wajah nabi berubah seperti orang kesakitan .
Nabi tak bisa bicara apapun sebab boss membungkamnya dengan selatip sehingga nabi hanya terdiam sembari menangis.
Sayangnya boss belum menyadarinya .

Tied by the wedding rope {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang