Tied by the wedding rope {End}

Halaman Ke-enam ; Keputus asaan Cinta

° Kantor Perusahaan SK Grup

Diruangan kantor nampak mereka yang mempertanyakan keberadaan noeul yang tidak hadir hari ini dikantor . Minhyuk yang khawatir pun langsung mempertanyakannya pada manajer .

"Apa noeul tidak memberitahu kalian ? Dia sudah berhenti bekerja disini dan sekarang dia bekerja diperusahaan mertuanya".

"Kenapa dia tiba-tiba keluar ? "

"Mungkin saja dia ingin lebih dekat dengan suaminya seperti yang kalian tahu jika Noeul tidak terlalu dekat dengan suaminya 

"Benar juga sih .. "

Mereka nampak setuju jika noeul ingin lebih dekat dengan suaminya karena mereka tahu jika noeul menikah karena dijodohkan , sehingga mereka berpikir mungkin Noeul ingin mengenal suaminya lebih dalam lagi . "

Tapi berbeda dengan Minhyuk , ia nampak sangat menghawatirkannya sebab ia melihat watak asli boss seperti apa tadi malam .

"Aku yakin bukan itu yang menjadi tujuannya , tapi aku tidak tahu apapun tentangnya setelah dia menikah " itulah yang dikatakan batinnya yang terus memikirkannya .

Di tempat lain , Boss berusaha membangunkan noeul sudah tertidur beberapa jam . Meskipun sedikit ragu namun Boss harus membangunkannya .

"Noeul . Noeul bangunlah "

Noeul masih diam tak mau bangun , akhirnya dengan perlahan boss mencoba membaringkan tubuhnya di sofa secara perlahan .
Dengan hati-hati akhirnya boss berhasil membaringkannya di sofa , setelah selesai ia langsung pergi keluar dari ruangan sebab  Nabi sudah menunggunya .

Baru saja beberapa detik boss keluar dan pergi bersama dengan Nabi , Noeul langsung membuka matanya lalu duduk dengan wajah datar .

"Aku sudah menduganya " batinnya .

Karena jujur saja , sebenarnya Noeul tidak tidur . Ia hanya pura-pura tidur untuk menguji kembali kesetiaan suaminya namun nyatanya , apa yang didengarnya tadi malam itu memanglah benar .

Boss tidak memperdulikan dirinya dan lebih memilih pergi bersama dengan nabi yang entah kemana mereka akan pergi .
Noeul langsung bangkit dari duduknya lalu keluar dari ruangan itu .

Setelah keluar dari ruanhan itu ia melihat beberapa karyawan yang memperhatikannya sebab mereka merasakan kasian pada dirinya .

Jujur saja itu tidak penting bagi Noeul , ia berjalan dengan elegan lalu pergi meninggalkan kantor itu .
Matanya terus menatap kearah depan dan kini ia berjanji tidak akan menjatuhkan satu air mata pun untuk laki-laki seperti boss .

Di sebuah mall terlihat boss yang tengah sedang melihat-lihat mobil bersama dengan Nabi .
Disana nabi begitu sangat terlihat bahagia dan tersenyum lebar melihat begitu banyak mobil mewah .

"Kamu bisa memiliki satu yang kamu suka "

"Wah benarkah ? Kamu serius sayang ? "

"Tentu saja dong , mana mungkin aku berbohong tentang ini "

"Makasih sayang , muach ... Aku makin sayang deh sama kamu "

Nabi nampak begitu sangat bahagia .
Dan dengan percaya diri ia mencoba setiap mobil yang ada disana .

"Aku ingin mobil ini , apa aku bisa memilikinya ? "

"Ambilah jika kamu menginginkannya "

"Terimakasih sayang ? ... Pak ini harganya berapa ? "