PerthChimon [Omegavers]

H̄nụ̀ng

Ini bukanlah zaman yang berada di zaman sebelumnya, dimana saat ini berada di zaman omega.

Entah mereka yang percaya atau tidak percaya omega di zaman ini, mereka hidup seperti biasa tanpa memperdulikannya.

Namun seseorang juga dapat terpecaya dengan dunia saat ini, dimana ia akan memikirkan bagaimana hidupnya.

Perth Tanapon seorang Alpha dominan yang sedang memegang kuasa teguh di perusahaan GMM-nya, ia tengah sibuk memandangi komputer yang ada di depannya untuk mengerjakan laporannya.

Ohm Pawat seorang Beta adalah sekretaris pribadinya yang ia anggap seperti teman dekat sendiri, karena disaat mereka susah senang mereka selalu bersama.

"Bos, hari ini anda memiliki rapat dengan perusahaan lain untuk mewawancarai anda"

"Kapan?"

"Siang ini bos"

Perth menerima informasi dari Pawat.

Saat siang tiba, Perth juga sedang bersiap-siap untuk melaksanakan wawancara.

Ketika seseorang memasuki ruang kerja Perth, Perth dengan tiba-tiba mencium aroma omega yang sangat menyengat hidungnya.

'vanila'

Perth mencium aroma vanila dari tubuh seseorang tersebut.

"Perkenalkan nama saya Chimon Whacirawit yang akan mewawancarai anda"

Itu sangat menggangu hidungnya.

"Apa kau seorang omega?"

"Apa anda memiliki masalah dengan itu?"

"Ya, apakah kau tidak merasa bahwa dirimu tengah heat? Apa kau sedang mencoba menggodaku?!"

"Bangsat!"

Chimon menampar pipi pertu dengan keras lalu pergi keluar dari ruangannya, sekretaris Chimon juga terkejut lalu pergi untuk menysul Chimon.

Pawat juga dengan reflek melihat keadaan pipi Perth.

"Apa kau sudah gila mengatakan itu kepadanya?"

"Kenapa? Pheromone nya bener benar menggangguku, apa kau tidak mencium nya?"

"Tidak sama sekali, pheromone nya terlihat seperti biasa. Bahkan sekretaris nya juga merasa biasa dengan pheromone dia"

"Kau berlebihan, pasti ia sedang kesal karena kau menganggapnya seperti seorang jalang"

"Lalu kenapa bisa hanya aku yang menciumnya?"

"Apa kalian mate?"

"Gila, tidak mungkin mate ku seperti itu"

"Mungkin saja, setelah bertahun-tahun kau menjalankan hidup mu sendiri namun akhirnya kau menemukannya"

Pawat berjalan mengambil obat untuk dioleskan di pipi Perth.

"Ak! Pelan pelan, itu sangat panas"

"Iya"

"Aku akan mencoba menghubunginya lagi untuk wawancara besok"

"Terserah kau paw"